Padangkita.com - Google meluncurkan tools atau aplikasi baru bernama Fabricius yang hampir mirip Google Translate, Sabtu (18/7/2020). Fitur itu memiliki kemampuan untuk memecahkan kode hieroglif dengan menggunakan machine learning.
Hal tersebut berarti, Fabricius akan mampu menerjemahkan tulisan hieroglif Mesir yang merupakan sistem tulisan formal masyarakat Mesir kuno yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alfabet.
Menurut Google, sejauh ini para ahli harus menggali secara manual melalui buku demi buku untuk menerjemahkan dan menguraikan bahasa kuno, sebuah proses yang hampir tidak berubah selama lebih dari seabad.
"Fabricius termasuk alat digital pertama yang juga dirilis sebagai sumber terbuka untuk mendukung perkembangan lebih lanjut dalam studi bahasa kuno. Menerjemahkan hieroglif Mesir dibangun berdasarkan machine learning," kata Google, dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (18/7/2020).
Aplikasi ini akan hadir dengan beberapa mode, seperti mode Belajar yang akan memberikan pengantar singkat tentang hieroglif.
Juga akan ada mode Play yang memungkinkan pengguna membuat pesan mereka sendiri menggunakan hieroglif, yang tidak dicatat oleh Google.
Fitur ini diklaim akurat, tetapi cara ini mungkin kurang menyenangkan bila digunakan untuk mengirim pesan ke teman.
Baca juga: Sekolah Daring Bisa Pakai Google Classroom, Ini Caranya
Jika kamu penasaran, silahkan kunjungi situs web Google (https://artsexperiments.withgoogle.com/fabricius/en) untuk informasi lengkapnya. [*/try]