Jakarta, Padangkita.com - Elektabilitas Puan Maharani versi lembaga survei Indikator terus naik dalam setahun terakhir. Pengamat politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Puan cukup tangguh menepis berbagai serangan politik, salah satunya oleh buzzer politik Ganjar Pranowo.
"Peningkatan elektabilitas Puan ini penanda kuat jika buzzer politik yang akhir-akhir ini gencar menyerang Puan tidak berdampak, justru lebih berpengaruh kegiatan Puan yang secara langsung hadapi masyarakat," ujar Dedi saat dihubungi wartawan, Minggu (2/10/2022).
Hasil survei Indikator 13-20 September 2022, elektabilitas Puan naik menjadi 3,2 pada September ini. Padahal pada September tahun lalu, Puan elektabilitas masih berada di 2,2.
Bahkan, Puan mampu melampaui Erick Tohir dan Erlangga. Erick hanya meraih 1,4 dan Airlangga yang turun dari 0,4 menjadi 0,3.
Naiknya elektabilitas cucu Presiden Soekarno tersebut, menurut Dedi, tidak terlepas dari kinerja yang mulai banyak diketahui oleh publik, termasuk gagasan-gagasan politiknya yang disampaikan pada pidato saat pembukaan masa sidang di DPR RI pada 16 Agustus 2022 lalu.
"Terlebih Puan punya banyak catatan kerja yang baik, mulai dari kartu indonesia pintar, kartu indonesia sehat, dua ini saja berdampak banyak pada publik," imbuhnya.
Baca juga: Ikuti Parade Kebaya Bersama Ibu Negara, Puan Jadi Sasaran Selfie di Solo
Indikator melakukan survei pada 13-20 September 2022 yang dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error' 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News