Padang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang akan tersambung dari Provinsi Lampung hingga Aceh, berikut feeder atau siripnya.
Pembangunan JTTS ini untuk mendukung kelancaran konektivitas masyarakat di Pulau Sumatra. Dalam kunjungannya ke Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (11/1/2024), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, JTTS memiliki total panjang 2.749 km dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.
“Enam ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi, dan 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi. Sisanya, terdapat 4 ruas sepanjang 582 km memasuki Rencana Tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km memasuki Rencana Tahap III, dan 6 ruas sepanjang 553 km memasuki Rencana Tahap IV,” terang Menteri Basuki dikutip dari BPJT, Rabu (17/1/2023).
Pada tahun 2024, Kementerian PUPR menargetkan operasional JTTS Koridor Utama, antara lain Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan), Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino, Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin), dan Binjai – Langsa (Seksi 3).
Salah satu yang tengah diburu penyelesainnya adalah Jalan Tol Pekanbaru - Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin sepanjang 36,6 km yang akan menghubungkan provinsi Sumatra Barat (Sumbar) - Riau. Menurut Menteri Basuki, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, saat ini progres pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6%. Sementara progres konstruksinya mencapai 47,22%.
“Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024, sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di Provinsi Sumatra Barat dan Riau,” kata Dirjen Hedy.
Jalan Tol Pekanbaru - Padang atau Padang-Pekanbaru, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area) Tipe A yang berada di STA 23+000.
Jalan Tol Pekanbaru - Padang memiliki total panjang 254 km dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
Baca juga: Maaf! Jalan Tol Padang – Sicincin belum Bisa Dipakai untuk Lebaran 2024
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp9,729 trilun. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News