Painan, Padangkita.com - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar meminta agar warga yang terdampak longsor di Kampung Air Tambang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Hal itu disampaikan Rusma saat berkunjung dan menyerahkan bantuan untuk warga yang terdampak longsor yang terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sore.
Menurut Rusma, untuk sementara waktu, warga yang terdampak longsor juga diminta untuk tidak menghuni rumah mereka.
Pasalnya, jelas Rusma, kondisi tanah perbukitan yang lunak dan memiliki pergerakan, berpotensi terjadi longsor susulan jika disusul guyuran hujan lebat.
Jika masih tetap dihuni, imbuhnya, maka ditakutkan akan menimbulkan korban jiwa yang sewaktu-waktu menimbun rumah warga lebih parah lagi.
"Pada kondisi cuaca yang tak menentu ini, lebih baik kita waspada. Utamakan keselamatan dibanding yang lainnya," ujar Rusma dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pessel, Senin (20/9/2021).
Tidak hanya itu, Rusma juga mempersilakan agar pemerintah nagari serta masyarakat setempat untuk mencari lokasi yang mungkin bisa lahannya dibebaskan dan bisa dijadikan perumahan.
"Kalau sudah ada lahan, nanti untuk bantuan pembangunan rumah akan dibantu pemerintah sesuai prosedur yang berlaku," paparnya.
Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di Ranah Pesisir tersebut mengakibatkan delapan rumah warga tertimpa longsor. Tiga rumah rusak berat, tiga unit rusak sedang dan dua unit lagi rusak ringan.
Baca juga: Update Infomasi Bencana di Pessel, 6 Rumah dan Jalan Tertimbun Longsor
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah atas bangunan rumah mereka yang telah hancur dihantam longsor. [*/zfk]