Padang, Padangkita.com - Buku novel biografi Syekh Sulaiman Ar-Rasuli diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Buku tersebut diserahkan langsung oleh cucu Inyiak Canduang, Rita Noor Ar-Rasuli pada satu momen dalam acara pembukaan Munas Real Estate Indonesia (REI).
“Alhamdulillah sudah diterima Bapak Presiden, semoga tahun ini, Inyiak bisa jadi pahlawan nasional,” kata Rita dalam keterangan tertulis.
Inyiak Canduang adalah ulama kharismatik pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang. Ia juga pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
Buya Canduang selain ulama besar juga budayawan dan tokoh adat. Pengaruh ulama ini dimulai awal abad lalu, sebelum madrasahnya berdiri.
Lahir 1871 dan meninggal dunia 1970 di Canduang. Kisah hidupnya telah diurai oleh murid-muridnya. Buku novel biografi Inyiak ditulis Khairul Jasmi beberapa tahun silam dan diterbitkan Republika.
Buku ini sekaligus, jadi salah satu dari sekian banyak dokumen sebagai syarat pengusulan ulama ini jadi pahlawan nasional
Pertengahan tahun 2022 lalu, Museum Syekh Sulaiman Ar-Rasuli atau Inyiak Canduang, juga sudah diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) .
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Resmikan Museum Syekh Sulaiman Ar-Rasuli Inyiak Canduang
Museum tersebut terletak di Simpang Gadung Buya, Jl. Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Jorong Lubuak Aua, Nagari Canduang, Koto Laweh, Kabupaten Agam, Sumbar.
Peresmian museum tersebut juga menjadi salah satu pendukung penasbihan Inyiak Canduang menjadi Pahlawan Nasional. [*/pkt]