Padangkita.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memasukan kota Bukittinggi Sumatera Barat dalam nominasi penerima Nirwasita Tantra Award tingkat Kota Tahun 2017.
Tahun ini, Kota Bukittinggi masuk dalam 8 kota nominator penerima Nirwasita Tantra Award bersama dengan kota Surabaya, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Cirebon, Bontang dan Balikpapan.
Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Kepala Daerah yang berhasil menerapkan program kerja untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup dengan bertumpu pada prinsip pembangunan berkelanjutan.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias pun diminta untuk mempresentasikan kebijakan atau program kerja yang telah direncanakan dan dijalankan. Dalam pemaparannya, Kamis (06/07/2017) Ramlan menyampaikan berbagai program dan kebijakan terhadap 3 (tiga) isu yang menjadi prioritas dari 10 (sepuluh) isu strategis yakni meliputi Tingginya Timbulan Sampah, Pencemaran Sungai Batang Agam dan Ketersediaan Air Bersih.
Ramlan Nurmatias memaparkan program dan kebijakan pengelolaan lingkungan di Kota Bukittinggi dihadapan tim yang diketuai oleh Dr.Suhaeri dengan anggota Henry Subagiyo, SH, MH, Prof.Dr. Hariadi.K, Chalid Muhammad, SH, Brigitta Isworo Laksmi.
Dalam eksposenya Ramlan Nurmatias menyampaikan berbagai program dan kebijakan terhadap 3 (tiga) isu yang menjadi prioritas dari 10 (sepuluh) isu strategis yakni meliputi Tingginya Timbulan Sampah, Pencemaran Sungai Batang Agam dan Ketersediaan Air Bersih.
sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi, Supadria mengatakan penetapan nominasi kali ini merupakan yang pertama bagi kota Bukittinggi.
"Ini merupakan yang pertama kali bagi kota Bukittinggi," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penghargaan ini dinilai berdasarkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang sebelumnya bernama Status Lingungan Hidup Daerah (SLHD).
Pemenang dari Nominator ini akan diumumkan satu minggu setelah pemaparan ini melalui website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pemberian hadiah akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi nantinya pada tanggal 27 Juli 2017 bersamaan dengan pemberian Piala Adipura, seperti dilansir dari situs pemko.
