Jumpa pers pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri yang digelar di Istana Bung Hatta Bukittinggi pada Jum'at (23/2/2018). (Foto: Guspra Koto)
Padangkita.com - Kedatangan mantan pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri di Bukittinggi menjadi motivasi tersendiri bagi para pelajar SD dan SMP yang mengikuti Coaching Clinic. Indra menyatakan setiap orang punya kesempatan untuk bisa menjadi pemain sepak bola semisal Evan Dimas atau Egy Maulana Vikri.
Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias, mengatakan kedatangan Indra Sjafri memberikan apresiasinya kepada Indra yang telah memberikan pelatihan dan motivasi bagi para pelajar tersebut.
Ketika ditanya lebih lanjut, apakah Pemko Bukittinggi bersama Indra Sjafri akan membangun akademi sepakbola di Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias menyatakan, hal itu butuh kajian, dan perencanaan yang matang.
Menurutnya membangun akademi sepakbola membutuhkan bantuan sponsor karena tidak mungkin mengambil dana dari APBD untuk merealisasikan hal tersebut.
"Perlu dikaji, karena prosesnya cukup berat dan perlu sponsor pendukung. Apabila ada sponsor, Pemko Bukittinggi bersedia. Namun, bila dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi saja, tidak akan mencukupi. Perlu waktu yang lama untuk memenuhi anggaran yang dibutuhkan," katanya, Sabtu (25/02/2018).
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, Jum'at (23/2/2018) kemaren, memberikan pelatihan atau coaching clinic kepada ratusan siswa, di Lapangan Kantin Bukittinggi.
Tidak hanya itu, Indra Sjafri juga melayani para siswa satu persatu, baik yang ingin foto bersama, maupun yang minta tanda tangan.
"Mudah-mudahan nanti Indra Sjafri berkesempatan kembali datang ke Bukittinggi, juga dengan membawa pemain-pemain nasional, sehingga dapat menularkan ilmu Sepak Bola pada generasi muda," tukasnya.
