Buka Rakor KDEKS, Mahyeldi Tegaskan Sumbar Terdepan Menuju Pusat Industri Halal

Buka Rakor KDEKS, Mahyeldi Tegaskan Sumbar Terdepan Menuju Pusat Industri Halal

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumbar tahun 2023, Rabu (8/11/2023). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, bahwa ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang akan terus diperkuat kontribusinya demi mewujudkan Sumbar sebagai pusat industri halal di Indonesia.

Hal itu disampaikan Mahyeldi ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumbar tahun 2023, Rabu (8/11/2023).

"Dengan adanya rakor ini, kita memantapkan langkah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di berbagai sektor, sehingga Sumbar dapat lebih maksimal sebagai provinsi halal," kata Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya di acara yang diadakan di Auditorium Gubernuran.

Ia mengatakan, berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar turut dipengaruhi oleh kolaborasi program kegiatan KDEKS dengan OPD (Organisasi Perangkat daerah) terkait, serta dorongan dan dukungan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin selaku Ketua Harian KNEKS.

"Sesuai dengan harapan Bapak Wapres, agar Sumbar menjadi pusat industri halal di Indonesia, karena masyarakat kita 98 persen muslim, dan kearifan lokal kita adalah ‘Adat Basandi Syarak -Syarak Basandi Kitabullah” (ABS-SBK), dan produksi kuliner, fashion, pariwisata, serta produk UMKM halal," ungkap Mahyeldi.

Seiring dengan upaya pengembangan ekonomi syariah di Sumbar, sambung Mahyeldi, juga terlihat secara global pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, yang hadir dalam wujud halal lifestyle, makanan dan minuman halal, busana muslim, wisata halal, kosmetik serta obat-obatan halal, dan lain sebagainya.

"Oleh sebab itu, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta halal lifestyle, mulai dilirik oleh banyak negara di dunia sebagai salah satu unsur penting untuk pengembangan sumber-sumber pertumbuhan baru, guna menopang perekonomian yang berkelanjutan," kata Mahyeldi.

Selanjutnya, Gubernur mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini terus mempersiapkan diri, di mana terdapat sekitar 24 KDEKS Provinsi dengan KDEKS Sumbar sebagai pelopor, yang mendorong percepatan kontribusi ekonomi dan keuangan syariah.

Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 tentang pedoman penyusunan APBD yang juga memuat panduan terkait pengalokasian anggaran untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Baca juga: Raih 9 Penghargaan, Mahyeldi kian Bersemangat Jadikan Sumbar Pusat Industri Halal Nasional  

"Semoga Sumbar tetap terdepan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah. Dan, bisa menjadi pusat pengembangan industri halal di Indonesia, sebagaimana diharapkan Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin," kata Gubernur Mahyeldi. [*/adpsb]

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket