Padang, Padangkita.com – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Sumatra Barat (Hiswana Migas Sumbar) mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) IX, di Mercure Hotel Padang, Senin (5/9/2022).
Saat membuka muscab, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengingatkan soal harga dan distribusi migas, baik BBM maupun LPG yang sangat berdampak pada semua sendi kehidupan.
Audy sepakat agar distribusi subsidi BBM dievaluasi agar lebih tepat sasaran, salah satunya dengan menggunakan teknologi digital.
"Yang terpenting sekarang distribusi agar subsidi BBM yang diberikan betul-betul tepat sasaran. Paling mudah ya lewat digital, termasuk di Hiswana Migas, supaya distribusi subsidi BBM tepat ke orang yang layak mendapatkan," ujar Wagub Audy.
Audy juga berharap agar di bawah kepengurusan baru, Hiswana Migas dapat terus membuka komunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk pembangunan ekonomi Sumbar.
"Kita harapkan Hiswana Migas dapat bahu membahu untuk perekonomian Sumbar. Karena peran sangat vital sekali, terutama untuk penyaluran BBM tepat sasaran," kata Audy.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Putut Ardianto menyampaikan, semua kebijakan distribusi diimplementasikan langsung oleh Hiswana Migas, sehingga peran serta Hiswana Migas dalam menyalurkan BBM sangat mutlak.
"Saat ini pemerintah menjalankan kebijakan Public Service Obligation (PSO), salah satunya kebijakan subsidi tepat, jadi bukan hanya melayani konsumen tanpa kita ketahui konsumennya, tetapi harus tau bagaimana kita melayani konsumen yang tercatat," kata Putut.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sebagai pilot project kebijakan subsidi tepat yang sudah berlangsung sejak 1 Juli lalu.
Sementara untuk proses pendataan konsumen subsidi, Putut menerangkan masih terus bergulir melalui website subsidi tepat sampai nanti ditetapkan oleh peraturan presiden siapa yang berhak atas subsidi BBM.
Ridwan Hosen Kembali Terpilih
Muscab IX DPC Hiswana Migas Sumbar dihadiri oleh lebih sekitar 300 pengusaha SPBU dan agen LPJ serta transportir migas. Dalam muscab tersebut, Ridwan Hosen kembali terpilih untuk kedua kalinya.
Awalnya, sempat ada dua calon yang mendaftar. Selain Ridwan Hosen, ada nama Febriansyah. Namun menjelang pemungutan suara, Febriansyah menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan.
“Dengan mundurnya Febriansyah, maka calon tinggal satu. Karena calon tunggal, maka sah dinyatakan oleh 250 lebih peserta muscab yang hadir, secara aklamasi kembali memilih Pak Ridwan Hosen sebagai ketua,” ujar Ketua Panitia Muscab, Erizal Syaf.
Diketahui, masa jabatan Ridwan Hosen dan kepengurusan BPC Hiswana Migas Sumbar sebenarnya telah berakhir sejak 2020. Namun, akibat pandemi Covid-19, baru bisa diadakan pada 2022.
Baca juga: Wagub Audy Pastikan Pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin Dilanjutkan September
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub Audy yang telah berkenan hadir di acara ini, serta kepada semua anggota Hiswana Migas Sumbar yang kembali mempercayakan saya menjadi Ketua BPC Sumbar. Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan kita, semoga organisasi ini bisa lebih baik ke depannya,” ungkap Ridwan Hosen usai ditetapkan sebagai ketua terpilih. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News