Budayawan: Ini Tragedi bagi Daerah yang Mencanangkan Tahun Kunjungan Wisatawan  

Budayawan: Ini Tragedi bagi Daerah yang Mencanangkan Tahun Kunjungan Wisatawan  

Edy Utama (kanan) ketika beroarasi budaya. [Foto: Facebook Edy Utama]

Padang, Padangkita.com – Perobohan rumah bersejarah yang pernah ditempati Presiden Soekarno di Kota Padang, menuai kritikan.

Pemerintah Sumatra Barat (Sumbar) yang tengah gencar dengan program Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023, justru abai terhadap ‘magnet’ kunjungan wisatawan.

Kritikan tersebut disampaikan budayawan Sumbar, Edy Utama yang menyayangkan rumah yang pernah ditempati Soekarno saat melakukan perjalanan dari Bengkulu ke Kota Padang (Sumbar), malah dibiarkan diruntuhkan oleh pemiliknya.

“Jajaran pemerintahan di Sumatra Barat tidak tahu dengan ‘labu nan kamek’ atau labu yang enak. Lebih sibuk dengan kemasan, minus dengan gagasan,” kritik Edy Utama, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (16/2/2023).

Edy menjelaskan, rumah yang terakhir jadi kediaman Ema Idham tersebut, dulunya milik Dr Woworuntu, yang dibangun pada tahun 1930. Rumah tersebut, kata Edy, pernah ditempati oleh Soekarno pada tahun 1942.

Oleh sebab itu, lanjut Edy, bangunan yang diruntuhkan pemiliknya pekan lalu itu, merupakan bangunan cagar budaya.

Edy menceritakan, selama lima bulan lebih di Kota Padang usai perjalanan darat dari Bengkulu, Soekarno bermukim di rumah sahabat lamanya asal Manado, Woworunto, yang kini rumah tersebut telah runtuh.

Saat itu, kata Edy, Soekarno memang belum seorang presiden dan masih seorang tokoh asal Pulau Jawa.

Edy mengatakan dalam kurun waktu yang relatif singkat itu sejarah mencatat, Soekarno diterima dengan baik oleh masyarakat Minang, bahkan sampai bertemu dengan Syekh Abdullah Abbas di Padang Japang, Kabupaten Limapuluh Kota.

Menurut dia, Soekarno, ketika itu, juga sudah jadi orang yang disegani bala tentara Jepang.

“Dalam konteks hari ini, bagi Sumatra Barat yang telah mencanangkan tahun kunjungan pariwisata melalui jargon Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023. Sejarah keberterimaan orang Jawa yang diwakili dengan ketokohan Soekarno di tengah masyarakat Minang, merupakan sebuah peristiwa yang layak dikemas sebagai magnet kunjungan wisatawan nusantara terutama ke para Soekarnoisme,” ungkap Edy.

Ia mencontohkan Haul Bung Karno di Kota Blitar dan pada bulan Juni setiap tahunnya, Kota Blitar dibanjiri puluhan ribu pengunjung yang akan menghadiri haul presiden pertama Republik Indonesia itu.

Hal serupa juga dilakukan Kota Bengkulu yang menjadikan rumah pengasingan Soekarno menjadi sebuah museum dan setiap tahunnya, museum ini jadi magnet wisatawan ‘Soekarnoisme’ datang berkunjung ke Bengkulu.

“Di Kota Padang, Sumatra Barat, kediaman Sukarno dengan segala sejarah yang pernah melingkupinya, malah dibiarkan runtuh. Salah satu magnet wisata itu kini dibiarkan tak berbekas. Ini sebuah tragedi bagi sebuah daerah yang telah mencanangkan tahun kunjungan wisatawan,” kata dia.

Menurut Edy lagi, sampai hari ini, populasi Soekarnoisme itu sangat banyak di Pulau Jawa dan diketahui bersama orang Jawa itu yang terbanyak di negara ini.

Baca juga: Visit Beautiful West Sumatera 2023 Targetkan 8,2 Juta Wisatawan

“Tentunya, mereka adalah pasar potensial kita dalam konteks industri pariwisata. Sayang, salah satu magnetnya dibuang begitu saja di Sumatra Barat,” kata Edy Utama. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat