BPOM Terus Kampanyekan Makanan yang Berbahaya pada Masyarakat

Lampiran Gambar

Padangkita.com - Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu serta bergizi seimbang, baik pada tingkat Nasional maupun daerah hingga perorangan merata seluruh Indonesia.

Terkait hal tersebut, Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah menyatakan perlunya suatu program yang konsisten dan berkesinambungan, sehingga pangan yang aman bermutu dan bergizi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Untuk itu melalui balai POM melaksanakan kegiatan sosialisasi keamanan pangan kepada masyarakat kota padang sangat berarti. Kegiatan yang dilakukan balai POM merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berdampak kepada kemandirian kebutuhan pangan yang aman jauh dari zat yang berbahaya untuk di konsumsi.

Sejalan dengan program pemerintah, kota Padang yang telah melakukan berbagai terobosan untuk keamanan pangan, baik berupa seminar tentang keamanan pangan maupun sosialisai.tentu tidak cukup mengenai pangan saja namun keamanan pangan lebih diutamakan untuk menghindari dari zat yang membahayakan seperti borag, romadin, pormalin dan zat perwarna yang tak layak untuk dikonsumsi kata Mahyeldi.

Indonesia mayoritas penduduknya Islam, melalui balai POM untuk lebih teliti memeriksa setiap makanan dan obat.

Mahyeldi mengajak seluruh lapisana masyarakat kota Padang untuk mengikuti petunjuk dari balai POM mengenai makanan yang sehat aman untuk di konsumsi.

Makanya dari Dianas Pendidikan, Dinas Kesehatan perlu dilakakan MoU atau kerja sama dengan balai POM. tujuan untuk memberikan jaminaan dan makanan yang disediakan di pasar atau sekitar sekolah betul aman dari zat yang berbahaya.karena Pemerintah kota Padang sangat mendukung upaya yang telah dilakukan balai POM untuk meneliti setiap pruduk makanan dan obatan yang masuk ke kota Padang kata Mahyeldi lagi.

Selanjutnya kepala balai besar pengawasan obat dan makanan POM M.Suhendri menyatakan BPOM terus mengkampanyekan bahaya dari pengguna bahan makanan yang mengandung zat berbahaya, serta tidak layak untuk dikonsumsi seperti obat terlarang, kosmetik ilegal.serta menyemarakan hari kemerdekaan republik Indonesia ken73 dan hari jadi kota Padang 349.

Disamping itu Balai POM membawa satu unit mobil laboratorium keliling.bertujuan apabila masyarakat ada yang mengkuatirkan makanan yang dikonsumsinya mengandung zat berbahaya balai POM siap melayani masyarakat tersebut dikutip dari humas, Senin (13/08/2018).

Tag:

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya berjanji akan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di RSUD Sungai Dareh
Bupati Sutan Riska Akan Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan di RSUD Sungai Dareh