BPBD Padang Beri Pembekalan SPAB di SMPN 25, Siapkan Generasi Muda Tanggap Bencana

BPBD Padang Beri Pembekalan SPAB di SMPN 25, Siapkan Generasi Muda Tanggap Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengadakan kegiatan Pembekalan dan Pengawasan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMPN 25 Padang. [Foto: dok. BPBD Kota Padang]

Padang, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengadakan kegiatan Pembekalan dan Pengawasan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMPN 25 Padang, Jumat (14/6/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan warga sekolah terhadap bencana alam.

Acara yang berlangsung di Aula SMPN 25 Padang ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru, Staf Karyawan, dan perwakilan Siswa.

Pembekalan SPAB ini akan dilakukan secara bertahap selama beberapa minggu ke depan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa penyelenggaraan program SPAB di SMPN 25 merupakan implementasi dari Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana.

Peraturan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

"Tujuan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) adalah untuk menciptakan sekolah yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana," jelas Hendri Zulviton.

Lebih lanjut ia mengatakan, SPAB memiliki tiga pilar utama, yaitu: Fasilitas Sekolah Aman, yakni Memastikan sekolah memiliki bangunan yang kokoh dan tahan gempa, serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.

Manajemen Bencana di Sekolah. Menyusun dan menerapkan rencana kesiapsiagaan bencana di sekolah, termasuk pelatihan evakuasi dan simulasi bencana.

"Pilar ketiga adalah Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana. Mengintegrasikan pendidikan kebencanaan ke dalam kurikulum sekolah dan memberikan edukasi kepada siswa tentang cara menghadapi bencana," sambungnya.

BPBD Kota Padang telah melakukan pendampingan SPAB kepada ratusan sekolah di Padang sejak tahun 2018.

Pada tahun 2024, BPBD menargetkan 30 sekolah di zona merah bencana untuk mendapatkan SPAB.

Baca Juga: Andree Algamar: Jitupasna dan R3PB Kunci Penanganan Bencana dan Pemulihan Pascabencana di Padang

"Dengan adanya SPAB, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan beraktivitas, bahkan saat terjadi bencana," ujar Hendri Zulviton. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Optimis Pertahankan Predikat Utama, Pemko Padang Ikuti Evaluasi Kota Layak Anak 2024
Optimis Pertahankan Predikat Utama, Pemko Padang Ikuti Evaluasi Kota Layak Anak 2024
Mendag Kunjungi Galeri UMKM Minangkabau di Padang, Dorong Produk Lokal Naik Kelas
Mendag Kunjungi Galeri UMKM Minangkabau di Padang, Dorong Produk Lokal Naik Kelas
Wawako Padang Hadiri Pembukaan Munas VII APEKSI di Surabaya, Jajaki Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Wawako Padang Hadiri Pembukaan Munas VII APEKSI di Surabaya, Jajaki Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Wako Fadly Amran Ajak FBI Sumbar Bersinergi Majukan Industri Event dan Ekonomi Kreatif Padang
Wako Fadly Amran Ajak FBI Sumbar Bersinergi Majukan Industri Event dan Ekonomi Kreatif Padang
BNPB Ingatkan Potensi Megathrust, Pemko Padang Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025
BNPB Ingatkan Potensi Megathrust, Pemko Padang Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025
Wali Kota Padang Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Sinergi Cegah Kekerasan dan Pelecehan Anak
Wali Kota Padang Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Sinergi Cegah Kekerasan dan Pelecehan Anak