Bristol, Padangkita.com - Sebuah bom dalam keadaan aktif dan dapat meledak jika dipicu ditemukan di pantai Bristol, Inggris. Peledak aktif dengan jenis Anti-Submarine Mortir itu disebut bom bekas perang dunia II yang digunakan di daerah tersebut oleh fasilitas penelitian senjata MOD terdekat.
Bom tersebut sangat eksplosif, sehingga petugas sangat berhati-hati dalam mengevakuasinya. Petugas berwenang di wilayah setempat langsung mengamankan dan baru bisa meledakkan bom di area yang aman.
Karena daya ledak tinggi, mereka tidak dapat memindahkan bom hingga air surut.
"Kami menandai lokasi dan menunggu hingga air surut berikutnya," kata perwira polisi Diver Rob Bishop, dilansir dari CNN, Kamis (24/9/2020).
"Kemudian dengan bantuan Polisi Avon dan Somerset, kami mengatur peringatan dua km di atas situs dengan NOTAM (Notice to Airmen) atau aturan penerbangan dan memasang penjagaan sepanjang satu setengah km di sekitarnya sebelum melakukan ledakan terkontrol dari bom mortir tersebut," tambahnya.
Baca juga: Klaim Kantongi Suara Mayoritas, Anwar Ibrahim Siap Bangun Kabinet Baru Malaysia
Bom anti-submarine sendiri merupakan perangkat bom yang digunakan untuk menghadang kapal selam pada perang dunia II. Bom ini juga memiliki daya ledak yang optimal hingga dapat menenggelamkan sebuah kapal salam.
Temuan bom bekas PD II ini bukan yang pertama kalinya di Inggris.
Tahun ini, polisi London juga menemukan bom yang tidak meledak di era perang dunia II di beberapa jalan di pusat kota London. Polisi setempat pun harus mengevakuasi jalan tersebut. [*/try]