Jakarta, Padangkita.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia dalam periode sepekan ke depan.
Pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5C hingga -1.5C selama 7 dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan hal ini dipicu oleh aktivitas La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate) yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah.
Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia, jelas Guswanto, tidak akan seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim/bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri.
Selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudera Pasifik, menurut Guswanto, penguatan curah hujan di Indonesia juga turut dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) dan Kelvin, atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby.
Baca juga: Ali Mochtar Ngabalin Disebut Tukang Ngibul di Wikipedia
"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster/kumpulan awan berpotensi hujan. Aktifitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," jelasnya, Minggu (18/10/2020).
Guswanto mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dapat dari kondisi ekstrem yang mungkin terjadi.
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," imbuhnya.
Untuk periode 18-24 Oktober 2020 dampak MJO berpotensi terjadi di wilayah berikut:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua. [*/try]