Lubuk Basung, Padangkita.com - Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) pagi. Gempa ini didahului dengan gempa magnitudo 5,2 berselang empat menit.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, gempa magnitudo 6,2 ini diduga dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra dengan mekanisme geser menganan (strike slip dextral).
"Tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan," ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, @DaryonoBMKG, dikutip Jumat.
Dia menuturkan, jenis gempa yaitu gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake dipicu aktivitas sesar aktif. Gempa diperkirakan berpotensi merusak.
"Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi tujuh kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 3,9," jelasnya.
Baca Juga: Warga Pasbar Dihantui Ketakutan Gempa Susulan, Ini Imbauan Bupati Hamsuardi
Dalam catatan sejarah, ungkap Daryono, gempa di wilayah gempa magnitudo 6,2 saat ini pernah dilanda gempa merusak beberapa kali seperti yang terjadi pada tahun 1822, 1892, dan 1926 dengan magnitudo 7,0 dan pada 1971 dengan magnitudo 6,1. [fru]