Padang, Padangkita.com – Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nomor Urut 1, Mahyeldi Ansharullah melanjutkan kampanyenya dengan melakukan blusukan di Pasar Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (21/10/2024).
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Mahyeldi untuk mendengarkan langsung aspirasi pedagang serta memperkenalkan program unggulannya.
Mahyeldi disambut hangat oleh para pedagang dan pengunjung pasar. Dengan penuh semangat, ia pun menyapa dan mendengarkan keluhan terkait kondisi perekonomian, harga bahan pokok, hingga masalah infrastruktur pasar.
Salah seorang pedagang menyampaikan bahwa aktivitas jual beli masih belum pulih sepenuhnya pasca-pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah Buya, usai Covid-19, aktivitas jual beli sedikit menurun," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi memberikan saran kepada pedagang untuk memanfaatkan platform online sebagai solusi memperluas pemasaran produk mereka.
"Ibu bisa juga lakukan sistem dagang online, dari situ ibu bisa menjangkau pembeli yang jauh sekalipun," saran Mahyeldi.
Ia berharap dengan cara ini, para pedagang bisa bertahan dan bersaing di tengah tantangan pasar yang semakin ketat. Selain mendengarkan aspirasi, Mahyeldi juga membeli beberapa produk lokal sebagai bentuk dukungannya terhadap perekonomian daerah.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga menekankan pentingnya inovasi dalam berdagang untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat.
"Mendukung produk lokal sangat penting agar para pedagang bisa bangkit dan mengembangkan usaha mereka," ulasnya.
Tak hanya Mahyeldi, para pendukungnya yang hadir juga mengajak warga untuk mendukung kampanye damai dan positif.
"Mari kita bersama-sama membangun Sumatera Barat yang lebih baik, dan pilih Mahyeldi untuk Gubernur Sumbar periode 2025-2030," ujar salah seorang relawan.
Baca juga: Prabowo Subianto Resmi jadi Presiden RI, Ini Harapan Mahyeldi-Vasko untuk Sumbar
Blusukan ini menjadi cerminan komitmen Mahyeldi untuk selalu mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan kebutuhan mereka, dan mengutamakan transparansi serta partisipasi publik dalam proses pembangunan di Sumatera Barat.
[*/pkt]
