BKSDA Sumbar Kembali Evakuasi Buaya Hasil Tangkapan Warga di Padang Pariaman 

BKSDA Sumbar Kembali Evakuasi Buaya Hasil Tangkapan Warga di Padang Pariaman 

Tim WRU BKSDA Sumbar mengevakuasi seekor buaya hasil tangkapan warga. [Foto : BKSDA Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengevakuasi seekor buaya muara.

Kali ini buaya tersebut merupakan hasil serahan warga yang ditangkap di Dusun Sampan, Desa Punggung Lading, Padang Pariaman pada Minggu (14/5/2023).

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, sebelumnya Tim WRU Seksi Konservasi Wilayah II sudah berada di lokasi untuk melakukan patroli dan penjagaan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait buaya muara di sungai Dusun Sampan tersebut.

"Kita lakukan patroli guna mengantisipasi terjadinya konflik yang dapat merugikan baik manusia maupun satwa. Bahkan pada siang hari petugas WRU telah menyisir lokasi namun tidak menemukan hal mencurigakan baik penampakan buaya maupun jerat." terangnya Selasa (16/5/2023).

Ternyata tanpa sepengetahuan tim WRU masyarakat mempunyai inisiatif sendiri untuk menangkap dengan menjerat satwa buaya muara. Dan saat tim kembali ke lokasi, buaya sudah dalam kondisi ditangkap oleh masyarakat dan kemudian diserahkan kepada Tim WRU.

"Malam itu juga Tim WRU segera mengevakuasi satwa buaya muara dengan ukuran panjang 2.7 meter ke TTS Balai KSDA Sumbar di bandara. Satwa selamat dan masuk ke kandang rehabilitasi pada pukul 23.30 WIB dan Tim selesai melakukan proses observasi hingga pukul 02.00 WIB." sambungnya.

Terkait hal tersebut, pihaknya meminta kepada masyarakatagar selalu berkoordinasi dengan Balai KSDA Sumbar untuk melakukan tindakan apapun menyangkut satwa dilindungi dengan menghubungi nomor call centre 081266131222.

Baca Juga : 2 Ekor Buaya Muncul di 2 Sungai Kota Padang, 1 Ekor Sepanjang 3,5 M Berhasil Dievakuasi

"Karena apabila melakukan penanganan masing-masing maka dapat membahayakan nyawa manusia maupun satwanya yang tidak diharapkan bersama. Karena untuk mengevakuasi satwa tersebut diperlukan kehati-hatian untuk keselamatan manusianya dan satwa itu sendiri." pungkasnya. [*/hdp]

Baca Juga

Janda Miskin di Padang Pariaman Terharu Terima Bantuan Bedah Rumah dari Gubernur Sumbar
Janda Miskin di Padang Pariaman Terharu Terima Bantuan Bedah Rumah dari Gubernur Sumbar
'Kakak dan Adik', Yota Balad-John Kenedy Azis Sinergi Bangun Pariaman dan Padang Pariaman
'Kakak dan Adik', Yota Balad-John Kenedy Azis Sinergi Bangun Pariaman dan Padang Pariaman
Warga Pagadih Temukan Bunga Rafflesia Mekar Sempurna, Sebarannya di Agam sudah 18 Titik
Warga Pagadih Temukan Bunga Rafflesia Mekar Sempurna, Sebarannya di Agam sudah 18 Titik
Demi Keselamatan Pendaki, BKSDA Sumbar Tutup Permanen Pendakian Gunung Marapi
Demi Keselamatan Pendaki, BKSDA Sumbar Tutup Permanen Pendakian Gunung Marapi
BKSDA Sumbar Tindak Tegas Pendaki Ilegal Gunung Marapi
BKSDA Sumbar Tindak Tegas Pendaki Ilegal Gunung Marapi
PT Semen Padang dan DLH Sumbar Berkolaborasi Tanam Ribuan Bibit Kaliandra untuk Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca
PT Semen Padang dan DLH Sumbar Berkolaborasi Tanam Ribuan Bibit Kaliandra untuk Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca