Padang, Padangkita.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) berhasil mengamankan 15 orang pendaki gunung Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, pada Minggu (31/12/2024) malam.
Pendaki asal Medan, Sumatra Utara, tersebut kedapatan melakukan pendakian di kawasan konservasi yang telah ditutup sejak 18 Desember 2023 lalu.
Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto, mengatakan bahwa patroli pengawasan dan pengamanan aktivitas pendakian di kawasan konservasi telah dilakukan secara rutin. Namun, masih saja ada pendaki yang nekat melakukan pendakian di luar jadwal yang telah ditentukan.
"Patroli kami menemukan 15 orang pendaki asal Medan yang akan melakukan pendakian ke gunung Singgalang. Pendakian tersebut dilakukan untuk merayakan pergantian akhir tahun," kata Lugi, Senin (1/1/2024).
Selain mengamankan 15 pendaki, petugas juga mengamankan seorang oknum warga yang diduga melakukan pungutan kepada para pendaki.
Oknum tersebut meminta uang sebesar Rp50.000 per orang untuk dapat melakukan pendakian ke gunung Singgalang.
"Kami telah memberikan pembinaan kepada para pendaki dan oknum warga tersebut. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pendakian di kawasan konservasi yang telah ditutup," ujar Lugi.
Menurut Lugi, penutupan kawasan konservasi dilakukan untuk memberikan ruang kepada alam untuk memulihkan diri.
Selain itu, penutupan tersebut juga bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau bencana alam.
Baca Juga: Empat Gunung di Sumbar Ditutup untuk Pendakian Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
"Kami akan terus melakukan patroli pengawasan dan pengamanan aktivitas pendakian di kawasan konservasi. Kami juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pendakian di luar jadwal yang telah ditentukan," pungkas Lugi. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News