BKSDA Pasang Perangkap untuk Binatang Buas yang Memangsa Kambing Warga Limapuluh Kota

Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: RKW Limapuluh Kota, memasang perangkap untuk memastikan pemangsa hewan ternak warga

BKSDA RKW Limapuluh Kota, memasang perangkap untuk memastikan pemangsa hewan ternak warga. [Foto: Ist]

Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: RKW Limapuluh Kota, memasang perangkap untuk memastikan pemangsa hewan ternak warga

Sarilamak, Padangkita.com- Lima ekor kambing peliharaan penduduk di kawasan Ateh Padang, Jorong Sikabu-kabu, Nagari Tanjuang Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, mati dimangsa binatang buas. Peristiwa ini terjadi sejak Rabu (3/3/2021) sampai Kamis (4/3/2021).

Untuk memastikan binatang apa yang memangsa hewan ternak warga itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam  (BKSDA) Sumbar melalui petugas Resort Konservasi Wilayah (RKW) Limapuluh Kota, telah memasang perangkap   di lokasi kejadian. Perangkap dipasang petugas Resort KSDA bersama warga pada Kamis (4/3/2021).

Selain memasang perangkap dari baja atau besi, petugas KSDA dibantu warga juga memasang kamera trap atau kamera pengintai di lokasi kejadian. Lokasi kejadian ini dikenali juga sebagai kawasan Bukit Sikaladi, dalam wilayah lereng Gunung Sago.

Wali Nagari Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang-Panjang, Nofrizal mengatakan, petugas Resort KSDA Limapuluh Kota dihubungi pemerintah nagari, setelah masyarakat melaporkan kejadian ini ke pemerintah nagari.

"Kejadian ini  kami laporkan ke pihak BKSDA yang menangani bidang satwa liar. Dan (pihak KSDA) langsung merespons dengan datang ke lokasi kejadian," kata Nofrizal, Kamis (4/3/2021).

Nofrizal memperkirakan kambing-kambing warganya memang dimangsa binatang buas. Namun warga diminta tetap tenang.

"Mudah-mudahan binatang buas tersebut bisa tertangkap. Dan masyarakat kami yang mempunyai ternak di sekitar lokasi bisa aman kembali," ujar Nofrizal.

Disisi lain, warga Nagari Tanjuang  Haro Sikabu-kabu Padang-Panjang bernama Uwan Ipet menyebut, dia ikut diminta pemerintah nagari, membantu petugas KSDA menjemput perangkap besi yang sudah terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Perangkap tersebut dijemput ke Resor BKSDA Kabupaten Limapuluh Kota di Koto Tinggi. Kemudian dibawa ke lokasi kambing warga ditemukan mati di Ateh Padang atau Ateh Guguak.

Baca juga: Binatang Buas Mangsa Kambing Warga Limapuluh Kota, BKSDA Pasang Perangkap

"Pihak BKSDA dibantu oleh masyarakat, sudah  memasang perangkap di lokasi. Saya lihat, pihak BKSDA juga memasang kamera trap untuk mengintai satwa liar tersebut," kata Uwan Ipet. (pkt)


Baca berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Perkuat Komitmen untuk Nagari Maju, PT Semen Padang Jalin Sinergi dengan Wali Nagari dan BUMNAG se-Kecamatan Harau
Perkuat Komitmen untuk Nagari Maju, PT Semen Padang Jalin Sinergi dengan Wali Nagari dan BUMNAG se-Kecamatan Harau
Bergerak Cepat, Pemprov Sumbar Antar 2.220 Kg Beras - Logistik untuk 2 Kabupaten Dilanda Banjir
Bergerak Cepat, Pemprov Sumbar Antar 2.220 Kg Beras - Logistik untuk 2 Kabupaten Dilanda Banjir
Safari Ramadan ke Limapuluh Kota, Vasko Serahkan Bantuan untuk Masjid Tazkir Bela Negara
Safari Ramadan ke Limapuluh Kota, Vasko Serahkan Bantuan untuk Masjid Tazkir Bela Negara
Kunjungi Gua Lida Ajer, Menbud Fadli Zon: Berpotensi Jadi Cagar Budaya Nasional
Kunjungi Gua Lida Ajer, Menbud Fadli Zon: Berpotensi Jadi Cagar Budaya Nasional
Andre Rosiade telah Kirim 1.500 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Limapuluh Kota
Andre Rosiade telah Kirim 1.500 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Limapuluh Kota
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani