Lubuk Basung, Padangkita.com - Resor Konservasi Wilayah Bukittinggi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) mengevakuasi seekor macan dahan yang terperangkap jerat babi di Nagari Tarusan Kamang, Kabupaten Agam.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan evakuasi dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang melihat langsung satwa langka dengan nama latin Neofelis diardi itu terkena jerat babi pada Selasa (8/2/2022) siang.
"Setelah melakukan klarifikasi informasi, tim langsung menuju lokasi bersama tim medis dari Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi," ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).
Sesampainya di lokasi, petugas bersama tim melakukan proses evakuasi macam dahan yang terkena jerat babi hutan berupa kawat sling. Setelah dilakukan pengecekan kesehatan satwa, tim memutuskan membawa satwa ke TMSBK Bukittinggi untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
"Apabila nanti dari hasil perawatan medis dalam beberapa hari satwa dinyatakan sehat dan layak untuk dilepaskan, maka akan segera dikembalikan ke habitatnya," jelas Ardi.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan kejadian ini kepada BKSDA sehingga penyelamatan satwa tersebut bisa dilakukan dengan baik.
Lebih lanjut, BKSDA mengimbau masyarakat agar tidak lagi memasang jerat babi karena bisa melukai dan membunuh satwa langka dan dilindungi.
Baca Juga: 2 Anak Burung Rangkong yang Ditemukan di Lubang Kayu, Diserahkan Warga Agam ke BKSDA
"Dan bagi mayarakat jika ada melihat satwa dilindungi yang masuk ke area perkampungan diharapkan untuk segera melapor petugas BKSDA setempat atau bisa menghubungi Call Center BKSDA Sumbar di nomor 081266131222," sebutnya. [fru]