Padang, Padangkita.com - Sebuah bunga bangkai ditemukan tumbuh di lokasi depan stasiun Pauh atau tempatnya dekat PAUD SPS Sejahtera Cantik, Jumat (5/5/2023).
Camat Pauh Yoserizal membenarkan hal tersebut dan mengungkapkan bunga tersebut tumbuh di pekarangan belakang rumah warga.
"Benar ada bunga bangkai ditemukan warga dan sudah kita laporkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar)," ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap agar warga setempat bisa menjaga keberadaan bunga tersebut dengan baik serta memberi pagar agar bunga tidak dirusak atau dicabut.
"Tumbuhnya bunga bangkai itu tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri. Kita imbau lurah, LPM, RW dan RT setempat untuk menjaga bunga bangkai tersebut. Memagari bunga tersebut agar tak dijamah," sambungnya.
Sementara itu Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan berdasarkan identifikasi foto dan video yang diterimanya, bunga bangkai tersebut jenis Amorphophallus paeoniifolius atau lebih dikenal dengan Suweg dan bukan termasuk tanaman dilindungi.
“Setelah kami cek ternyata sejenis Amorphophallus paeoniifolius. Memang bunga bangkai tapi jika berdasarkan peraturan Menteri LHK No. 106 tahun 2018 ini tidak termasuk dalam tumbuhan yang dilindungi,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan Amorphophallus yang dilindungi saat ini ada dua jenis yakni Amorphophallus decus-silvae (acung jangkung) dan Amorphophallus titanum (bunga bangkai raksasa).
“Kalau Amorphophallus decus-silvae dan Titanium ini ukurannya besar dan tinggi. Kalau yang di Pauh ini bentuknya kecil tidak terlalu besar dan tidak tinggi,” paparnya.
Meskipun tidak dilindungi, pihaknya tetap meminta warga jangan sampai merusak tanaman tersebut dan kalau bisa dikasih pagar.
Baca Juga : Bunga Bangkai Ditemukan di Pauh, BKSDA Sumbar : Itu Bukan Jenis Dilindungi
"Kalau bisa jangan dirusak, tetap dijaga karena itu akan jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," pungkasnya. [hdp]