Medan, Padangkita.com – Pesilat Sumatera Barat (Sumbar), M. Tri Bintang Syahnur yang turun di kelas F Putra Cabor Pencak Silat PON XXI Aceh-Sumut 2024, akhirnya harus puas dengan medali perunggu.
Pesilat muda potensial Ranah Minang itu, hanya kalah tipis atas lawannya, pesilat Papua, Yunus, di partai semifinal yang berlangsung di GOR Veteran Disporasu, Medan, Kamis (11/9/2024).
Laga ini berlangsung ketat. Kedua pesilat saling mengukur kemampuan. Mereka terlihat saling menunggu. Hingga babak ketiga berakhir, pesilat Papua dinyatakan unggul dengan skor 5-2.
Duel ini berlangsung menegangkan. Awalnya skor sempat imbang, 2-2. Hanya saja, bantingan pesilat Papua pada menit ketiga dinyatakan sah hingga wasit memberikan poin tiga untuk pesilat Papua.
Tim pelatih Sumbar kemudian mengajukan protes terhadap bantingan tersebut. Lantaran dianggap kedua tangan memegang bagian badan.
Namun, dari ‘VAR’ yang diputar, pesilat Papua melakukan bantingan dengan memegang kedua kaki, hingga diputuskan sebagai bantingan sah.
Peluang Medali Emas
Di Cabor Pencak Silat, Sumbar masih punya peluang meraih medali emas. Ini setelah pesilat Winda Novi Yalni melaju ke final di kelas C putri.
Winda Novi berhasil mengatasi perlawanan pesilat Nusa Tenggara Timur (NTT), Jeni Elvis Mause. Kejar mengejar skor tersaji sejak babak pertama. Pesilat Sumbar berhasil unggul 19-11 di babak pertama.
Di babak kedua, pesilat NTT, Jeni Elvis berbalik unggul dengan skor 29-30. Pada babak pamungkas, kejar mengejar poin kembali terjadi. Kedua pesilat mampu mengumpulkan sederat poin.
Baca juga: Medali Perunggu sudah Digenggam, Kini Bintang Buru Medali Emas Pencak Silat PON XXI
Hingga gong berbunyi, Winda dinyatakan sebagai pemenang dengan keunggulan 47-42. Di partai final, Winda akan bertemu pesilat Jawa Tengah (Jateng), Ni Gusti Ayu Pratiwi.
[*/pkt]