Ilustrasi. (Foto : Net)
Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang menerapkan aturan tegas bagi anak jalanan (anjal) yang kedapatan berkeliaran di jalan.
Dinas Sosial kota Padang bekerja sama dengan Batalyon 133/Yudha Sakti akan membina mental para anjal tersebut agar tidak lagi turun dan berkeliaran di jalan.
Walikota Padang mengatakan untuk mengurangi anjal tersebut pemerintah Kota Padang meluncurkan program inovatif penanganan anak jalanan melalui pola pembinaan terpadu.
"Program ini diharapkan bisa menekan jumlah anjal di jalanan," kata Mahyeldi di Padang, Kamis (10/08/2017).
Menurutnya, anak-anak jalanan ini akan diberikan pembinaan dan dilanjutkan pendidikannya agar mereka bisa menjadi generasi penerus yang diharapkan bangsa.
"Anak-anak ini nanti diharapkan melanjutkan pendidikan dan jadi generasi harapan bangsa," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Dr. Marjuki menyatakan hal ini sebagai langkah yang serius untuk meminimalisir jumlah anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sekaligus meningkatkan kualitas anak-anak jalanan tersebut.
"Yang dilaksanakan Pemko Padang melalui Dinas Sosial ini merupakan suatu langkah serius sekaligus inovatif dalam penanganan masalah anak jalanan," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Padang Amasrul menyebutkan, ada 25 orang anak jalanan yang saat ini sudah mulai diberikan pembinaan di Batalyon I33. Mereka berasal dari berbagai latar belakang keluarga dan rata-rata putus sekolah.
"25 orang anjal yang telah dibina. Mereka dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda," sebutnya, seperti dilansir dari humas.
