Berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona Sumbar terbaru: Sebanyak 36.920 dosis Vaksin Sinovac akan sampai di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) besok, Selasa (5/1/2021).
Padang, Padangkita.com - Sebanyak 36.920 dosis vaksin Sinovac akan sampai di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) besok, Selasa (5/1/2021).
Puluhan ribu dosis vaksin itu akan diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) dan karyawan yang bekerja di Fasilitas Kesehatan (Fakes).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, bahwa 36.920 dosis vaksin Sinovac untuk Sumbar sudah dikirim dari Jakarta kemarin, Minggu (3/1/2021).
"Sudah berangkat kemarin, dikirim dari Biofarma ke Sumbar sebanyak 36.920 dosis. Mudah-mudahan sudah sampai besok," ujar Arry saat diwawancarai awak media usai mengikuti apel awal tahun di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (4/1/2021).
Dijelaskan Arry, puluhan ribu dosis vaksin yang akan datang itu merupakan gelombang I yang diperuntukkan bagi nakses dan karyawan yang bekerja di fakes.
"Tahap awal, vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan dan tenaga yang ada di fasilitas kesehatan, seperti clening service dan satpam," ungkapnya.
Setelah vaksin itu sampai, kata Arry, akan disimpan terlebih dahulu di ruang penyimpan khusus. "Kalau sudah ada arahan dari kementerian kesehatan, baru vaksin itu bisa kita distribusikan," katanya.
Diketahui, saat ini pemerintah berupaya berikan perlindungan bagi tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat dari Pandemi Covid-19 dengan memastikan ketersediaan vaksin gratis bagi seluruh kalangan.
Untuk penuhi imunitas kelompok (herd immunity) terhadap Covid-19, sekitar 181 juta orang di Indonesia harus divaksinasi.
Dengan memperhitungkan bahwa satu orang butuh 2 dosis vaksin dan menyiapkan 15 persen sebagai cadangan sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, maka total vaksin yang dibutuhkan Indonesia adalah sekitar 426 juta dosis vaksin.
Baca juga: Andre Rosiade Tegaskan Siap Divaksin Lebih Dahulu dari Presiden ataupun Menkes
Pemerintah Indonesia juga sudah siapkan 5 jalur pengadaan vaksin, 4 dalam perjanjian bilateral dengan Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer serta 1 perjanjian multilateral dengan GAVI. [zfk]