Bengkulu, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bersilaturahmi dengan perantau Minang yang berada di Bengkulu. Pada kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov Sumbar dan Pemprov Bengkulu.
"Kita sudah buat MoU dengan (Pemprov) Bengkulu. Ini adalah sebuah jalan. Tindak lanjutnya nanti membutuhkan peran semua pihak termasuk masyarakat, pengusaha dan perantau Minang di Bengkulu," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat bersilaturahmi dengan perantau yang tergabung dan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bengkulu, Rabu (22/12/2021).
Mahyeldi mengatakan pemerintah daerah di Pulau Sumatra saling membutuhkan. Sebab setiap daerah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan bekerja sama kekuatan dari satu daerah bisa dimaksimalkan sementara kekurangannya bisa ditutupi oleh daerah lain sehingga ketahanan dalam berbagai bidang akan menjadi lebih kuat.
Apalagi, lanjut Mahyeldi, dalam dua tahun ini kondisi Tanah Air dilanda pandemi Covid-19. Semuanya harus bahu-membahu dalam penanganan Covid-19.
“Beberapa bulan lalu, kita kekurangan oksigen di Sumbar, provinsi tetangga, Riau dan Sumut yang membantu,” ujar Mahyeldi.
Sementara dengan Bengkulu, Sumbar bisa kerja sama dalam sektor pertanian, seperti cabai, sawit dan karet, maupun hasil perkebunan lainnya.
Bukan itu saja, jelas Mahyeldi, Bengkulu dan Sumbar juga bisa bekerja sama dalam penanggulangan bencana. Apalagi kedua provinsi ini sangat rawan bencana.
“Sebab wilayah Bengkulu dan Sumbar sama-sama rawan bencana, jadi kita harus saling membantu,” imbuhnya.
Ketua Dewan Pembina IKM Bengkulu, Ahmad Kennedy menyambut baik kedatangan rombongan Pemprov Sumbar ini. Apalagi untuk meningkatkan sinergisitas kedua provinsi.
Baca juga: Tiap Tahun 1.500 Jemaah Haji Bengkulu Berangkat Melalui Embarkasi Padang
“Kami sangat berterima kasih, atas kedatangan Gubernur Mahyeldi. Semoga Sumbar dan Bengkulu sukses kerja samanya,” ucap senator Bengkulu asal Minang itu. [*/pkt]