Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Tujuh kelurahan di Padang mengalami kekurangan air bersih
Padang, Pandangkita.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat sebanyak tujuh kelurahan di daerah tersebut mengalami krisis air bersih hingga Kamis (25/2/2021).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, dari tujuh kelurahan tersebut, setidaknya tercatat 500 lebih kepala keluarga yang terdampak.
Sutan menjelaskan, sejumlah kelurahan yang melaporkan krisis air bersih adalah Kelurahan Batang Arau, Bukit Gado-gado, Seberang Palinggam, Pegambiran, Rawang, dan kelurahan Padang Besi.
"Rata-rata kelurahan yang melaporkan krisis air bersih itu berada di daerah lereng perbukitan," kata Sutan dihubungi Padangkita.com.
Sutan menyebutkan, daerah yang pertama kali melaporkan krisis air bersih adalah kelurahan Batang Arau dan Seberang Palinggam. Di sana terdapat dua titik yang mengalami krisis air bersih, pada Selasa (16/2/2021) lalu.
Kemudian, kelurahan Bukit Gado-gado juga melaporkan kekurangan air bersih pada Kamis (18/2/2021). Lalu disusul oleh kelurahan lainnya.
"Dari 7 kelurahan itu, ada sekitar 500 lebih kepala keluarga yang saat ini membutuhkan air bersih," katanya.
Untuk mengatasi persoalan itu, BPBD bekerja sama dengan PDAM Kota Padang untuk terus menyuplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kita memberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selagi masyarakat meminta, akan kita suplai terus," ucap Sutan.
Menurut Sutan, krisis air bersih ini terjadi akibat musim kemarau yang melanda Kota Padang dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu diperparah dengan saluran PDAM yang tidak sampai ke pemukiman warga yang terdampak.
"Rata-rata masyarakat yang terdampak ini memanfaatkan mata air sebagai sumber air bersih, tapi itu sekarang kering. Karena mereka tinggal di lereng bukit, jadi tidak terjangkau oleh PDAM," terang Sutan.
Baca juga: Kekeringan di Padang Meluas, Kelurahan Alami Krisis Air Bertambah 1 Lagi
Berdasarkan informasi dari BMKG, Pada awal Maret mendatang akan turun hujan. Meskipun tadi malam sudah mulai turun hujan, namun belum cukup untuk mengisi sumber mata air warga. [rna]