Padang, Padangkita.com — Wali Kota Padang Hendri Septa tiba-tiba berkantor di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, pada Senin (21/8/2023).
Hal tersebut dilakukan orang nomor satu kota Padang dalam rangka program kunjungan kerja "Berkantor Sehari di Kecamatan".
"Gagasan ‘Berkantor Sehari di Kecamatan’ ini kita maksudkan untuk melihat, mendengarkan, serta menjaring langsung informasi dari masyarakat. Baik itu kritikan ataupun saran yang akan disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah." ujarnya dilansir Selasa (22/8/2023).
Lebih lanjut ia menyebut, kunjungan kerja sehari di Kecamatan Bungus Teluk Kabung juga merupakan bentuk evaluasi pemerintah terhadap pemberian pelayanan kepada masyarakat.
“Adapun standar pelayanan minimal tersebut terdiri dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi (UMKM dll), serta sosial. Melalui kunjungan inilah apa yang dirasa perlu disampaikan, dapat sekiranya tersampaikan,“ sambungnya.
Dirinya menegaskan, bahwa dalam bekerja, pemerintah tidak dapat berdiri sendiri. Seperti Wali Kota yang dibantu oleh para jajaran. Serta menjalin mitra kerja dengan RT/RW di masing-masing kelurahan hingga kecamatan se-Kota Padang.
“Insya Allah, melalui pertemuan ini, pertemuan kekeluargaan, persaudaraan mendatangkan berkah. Kita akan selalu mengusahakan untuk mewujudkan Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.
Pada kunjungan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Wako mendapati sejumlah masukan dan perbaikan yang akan dilakukan ke depan.
“Alhamdulillah, Berkantor Sehari di Kecamatan ini adalah perjalanan yang luar biasa. Seperti SMP N 37 Padang sudah kita resmikan, ada beberapa hal yang diminta oleh kepala sekolah. Insya Allah akan segera kita selesaikan dengan dinas terkait,” terangnya.
Kemudian, di SD N 13 Sungai Pisang, mengenai permasalahan riol yang tidak ada. Wako pun menjelaskan akan mengkoordinasikannya dengan Dinas PUPR.
“Kita juga bertemu dengan para pemuda, ninik mamak, dan semuanya di Kantor Camat Bungus Teluk Kabung untuk bagaimana bisa mengembangkan baik itu perekonomian di Bungus Teluk Kabung maupun masa depan dari generasi muda,” tuturnya.
Seperti yang didapati dari silaturahmi, jelas Wako, pemuda Kecamatan Bungus Teluk Kabung meminta Pemko Padang untuk menjadikan Sentral Lumbung Padi di kecamatan tersebut.
“Ini sangat menarik sekali, saya juga akan membicarakan ini lebih jauh lagi dengan Dinas Pertanian Kota Padang. Kemudian, menjelang sore kita menyerahkan bantuan dari Dinsos Kota Padang berupa bantuan usaha berkelanjutan untuk para lansia dan difabel untuk dua orang (Hasna dan Retna),” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengapresiasi Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Sulaman Benang Emas ‘PKBM Pintu Ilmu’ di Kelurahan Teluk Kabung Selatan.
Ia menyebut, perajin merupakan pelaku UMKM yang kreatif. Pasalnya usaha yang digeluti bermula dari usaha kecil hingga kemudian memiliki pekerja hampir 20 orang ibu rumah tangga.
“Saya mengapresiasi, serta bangga dengan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Apalagi usai menemui Kasniwati (54), pelaku UMKM Sulam Benang Emas. Memulai dari udaha kecil, sekarang sudah mempekerjakan hampir 20 orang pekerja ibu rumah tangga,” jelasnya.
Wako menyebut, jika dalam satu keluarga memiliki tiga hingga lima anggota keluarga. Maka sudah puluhan orang yang diberikan rezeki dan makanan.
“Kita bayangkan saja, tiga orang anggota keluarga. Maka, sudah 60 orang yang diberi makan,” pungkasnya.
Baca Juga : Upaya Serap Aspirasi Masyarakat, Kini Wako Hendri Septa Berkantor di Kecamatan
Diharapkan, bentuk nyata dari Pemko Padang, tambah Wako, masyarakat dapat merasa diperhatikan, khususnya seluruh elemen masyarakat yang sangat membutuhkan. [*/hdp]