Efek Bernapas Lewat Mulut
Dalam beberapa kondisi, bernapas melalui mulut memang jadi jalan satu-satunya sebagai alternatif pernapasan manusia. Misalnya, saat hidung tersumbat atau saat berolahraga, pernapasan melalui hidung akan terganggu.
Salah satu manfaat bernapas melalui perut yaitu membantu paru-paru untuk mendapatkan oksigen yang lebih banyak dengan lebih cepat sehingga bisa disalurkan ke otot-otot tubuh. Tidak hanya itu, kegiatan berolahraga pun menjadi lebih efisien.
Meski demikian, bernapas melalui hidung patut untuk dikurangi intensitsnya karena dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Baca juga: Malas Mandi Sebabkan Penuaan Dini
Saat bernapas dengan mulut, tidak ada organ yang berfungsi menghangatkan, menyaring, dan melembapkan udara yang masuk seperti halnya mekanisme pernapasan melalui hidung.
Udara akan langsung masuk ke organ pernapasan atnpa disaring dan dilembabkan terlebih dahulu.
Akibatnya, akan timbul berbagai masalah pernapasan dan kesehatan tubuh akan terganggu karena terinfeksi bakteri, virus, jamur, ataupun parasit.
Tidak hanya itu, bernapas melalui mulut juga dapat membuat mulut kering sehingga bakteri dalam mulut berkembang dengan cepat. Hal itu menyebabkan kerentanan orang itu mengalami bau mulut akan meningkat serta masalah mulut dangigi lainnya juga akan timbul.
Baca juga: Awas, Tidur Terlengtang Bisa Sebabkan Kematian
Bahkan, jika bernapas lewat mulut dalam jangka waktu yang panjang, kamu dapat mengalami gejala seperti suara serak, merasa lelah setelah bangun tidur, hingga muncul lingkaran hitam di bawah mata. (*/pk-27)