Padang, Padangkita.com - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) H Andre Rosiade membuka secara virtual ‘Sosialisasi Kebijakan Sarana Perdagangan dan Logistik, Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag)' di Hotel Mercure Padang, Rabu (4/10/2023).
Acara yang diikuti seratusan peserta yang sebagian besar berasal dari pelaku usaha itu menghadirkan dua narasumber yang juga pelaku usaha, yakni Wahyu Hidayat dan Elyzawati. Wahyu Hidayat merupakan salah satu pemilik usaha playground dan rumah makan di Kota Padang. Sementara itu, Elyzawati adalah pemilik Reffans House.
Andre Rosiade dalam sambutannya menegaskan, saat ini masyarakat Indonesia mulai merasakan pulihnya ekonomi pascahantaman badai Covid-19. DPR RI, kata dia, bersama-sama Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya untuk memulihkan keadaan dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, serta mengendalikan harga, pasokan dan distribusi sebagai komoditas khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting.
“Tujuannya untuk pengendalian inflasi serta menjaga daya beli masyarakat,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Ketua DPD Gerindra Sumbar ini mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menangani fluktuasi harga kebutuhan pokok secara nasional. Buktinya, pada Lebaran tahun lalu tidak terjadi kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.
“Kegiatan operasi pasar yang rutin digelar cukup efektif membuat harga terkendali,” kata Andre Rosiade pada acara yang dihadiri ketua panitia yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, dan Wakil Bendahara DPD Gerindra Sumbar Joni Rusjan.
Anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta.
"Suksesnya kegiatan hari ini tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu saya berharap dukungan serta partisipasi saudara sekalian agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," tutur Andre.
Sementara itu, Wahyu Hidayat dalam pemaparannya menyampaikan perihal perjuangannya mendirikan usaha playground dan rumah makan miliknya.
Pemilik usaha Kids Kingdom Playground itu mengaku mendirikan usaha tersebut saat kondisi ekonomi sedang lesu karena dihantam pandemi Covid-19.
“Waktu kami ingin merintis usaha ini sempat ada keraguan. Tapi kami memberanikan diri dan mulai membuka usaha playground ini pada 20 Maret 2021 lalu," terang Wahyu.
Karena pandemi, lanjut dia, masyarakat tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti biasa. Pemerintah bahkan melakukan pembatasan, bahkan sampai ada kebijakan lockdown. Namun, meyakinkan dirinya bahwa pembatasan ini harus diambil sebagai peluang.
“Saya dan keluarga melihat lockdown ini sebagai peluang. Kita tahu selama pandemi aktivitas dibatasi, anak-anak lebih banyak di rumah. Peluang itu kami tangkap. Playground ini hadir sebagai solusi bagi anak-anak yang tidak bisa bermain selama lockdown. Alhamdulillah. Hasilnya bahkan jauh dari ekspektasi kami. Sejak dibuka itu tidak kurang dari 200-300 anak yang bermain setiap hari," ungkap Wahyu.
Ia memotivasi para peserta sosialisasi agar tidak mudah menyerah dengan keadaan. Carilah peluang usaha, dan selalu berpikir positif.
"Jangan jadikan masalah dan tantangan itu membuat kita ciut untuk membuka usaha," katanya yang selama berusaha juga mendapatkan dukungan dari pemerintah lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selanjutnya, Elyzawati yang akrab disapa Bunda Een Reffans memaparkan kiat-kiat menjadi entrepreneur atau pengusaha.
Menurut pensiunan Dinas Pendidikan Sumbar itu, untuk menjadi seorang pengusaha harus ulet, pantang menyerah dan fokus. Kemudian mampu beradaptasi dengan lingkungan, kebutuhan dan teknologi.
“Sukses itu adalah situasi di mana kita bisa menikmati hari-hari dan waktu dengan sehat dan bahagia. Bahagia itu diciptakan oleh diri sendiri. Bahagia itu bagaimana kita bisa bersyukur," katanya.
Kemudian, lanjut dia, untuk menjadi sukses, kita harus yakin dan percaya diri. Dengan percaya diri akan muncul inovasi.
"Yakin pada Tuhan, yakin pada diri sendiri. Tuhan akan beri apa yang kita pikirkan. Kalau ada masalah jadikan itu motivasi," ujarnya.
Selanjutnya, orang yang ingin sukses harus melangkah ke depan dengan pikiran positif.
"Apa pun yang terjadi, takdir itu tidak akan pernah salah," sebutnya.
Baca juga: Difasilitasi Andre Rosiade, Jorong Terisolasi di Tanah Datar Kini Dialiri Listrik
Lalu, sambung Elyzawati, untuk sukses juga harus punya semangat, mampu membuat pasar sendiri, tidak terpaku dalam berusaha dan menyuguhkan apa kebutuhan orang.
"Kreatif membaca peluang. Peluang pasar untuk Sumbar itu sangat besar," pungkasnya. [*/pkt]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.