Seorang pendaki Gunung Marapi yang sempat tersesat, mendapatkan perawatan di Puskesmas Pariangan. (Foto Aidil Sikumbang)
Padangkita.com- Delapan pendaki Gunung Marapi yang sempat tersesat, sudah berhasil dievakuasi. Mereka mendapatkan perawatan di Puskesmas Pariangan.
"Rata-rata kondisi mereka baik. Tak ada masalah," ujar Kepala Puskesmas Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, dokter Fitria Ananda, Senin (5/06/2017).
Fitria mengatakan, telah memasang infus ke delapan korban. Mereka hanya kekurangan makanan dan cairan.
Kata dia, ada satu korban yang mengalami luka di bagian kepala. Namun, lukanya sudah kering.
"Kami akan lihat kondisinya hingga sore ini. Jika membaik, diperbolehkan pulang," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Datar Indra Kesuma mengatakan, kedelapan korban berhasil dievakuasi ke Posko Pariangan sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka tersesat karena panik setelah meletusnya gunung dengan ketinggian 2891 mdpl itu.
"Tidak ada yang mengalami cedera serius," ujarnya.
Tim SAR gabungan menemukan mereka tak jauh dari puncak gunung, yakni di sekitar taman edelweis. Mereka ditemukan dalam kondisi lemah. (Aidil Sikumbang)
