Pasbar, Padangkita.com - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pasaman Barat berharap Bumi Mekar Tuah Basamo bisa zero stunting (nol - anak lahir kerdil). Untuk mencapai itu semua, orang tua diminta aktif membawa anaknya datang ke posyandu.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua PKK Kabupaten Pasaman Barat Fitri Risnawanto, ketika melakukan monitoring dan evaluasi ke Posyandu Kenanga Jorong Malasiro Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo bersama tim PKK setempat, Jumat (4/2/2022). Dalam kesempatan tersebut juga diberikan vitamin A untuk Balita.
Posyandu yang diselenggarakan oleh pemerintah itu secara gratis untuk memantau tumbuh kembang anak-anak. Ia menegaskan, jika semua pihak harus terlibat untuk usia emas anak 0-5 tahun ini. Karena jika para orangtua peduli, kasus stunting bisa menurun bahkan zero.
"Jika orang tua rutin membawa anaknya ke posyandu, maka pertumbuhan anak kita bisa dipantau setiap saat. Bagaimana tinggi badannya, berat badan. Di posyandu juga diberikan vitamin dan makan tambahan dengan tujuan tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi,"kata Fitri Risnawanto.
Ia juga meminta orang tua untuk aktif memberikan makanan tambahan kepada anak dengan usia emas tersebut. Dengan datang ke posyandu, maka bisa di konsultasikan jika anak tidak tumbuh sesuai dengan standar kesehatan.
"Kalau orang tua rutin datang ke posyandu membawa anaknya, akan diketahui dan dicarikan solusi jika anak kita tidak tepat tumbuh dan perkembangannya," ujar Fitri Risnawanto.
Sementara itu, Wali Nagari Kapa Edi Hartono mengatakan, upaya nagari untuk mencegah stunting sudah dilakukan melalui Posyandu dan pemberian makanan tambahan. Pemerintah nagari juga sudah melakukan cara-cara agar masyarakat Nagari Kapa memahami tumbuh kembang anak balita tersebut.
"Program perbedaan masyarakat sudah kami lakukan dengan penyuluhan dan bantuan makanan yang sehat untuk anak anak di Nagari Kapa. Sehingga kesehatan anak-anak lebih optimal,"katanya.
Ia juga memperhatikan kesehatan lingkungan masyarakat di Nagari Kapa. Mulai dari sanitasi hingga pola hidup di dalam keluarga.
Baca Juga : Remaja Putri di Sumbar Minum Tablet Tambah Darah Demi Kejar Target Penurunan Angka Stunting
Baca Juga : Ada Warga yang Menjual Susu Bantuan Untuk Pengentasan Stunting di Tanah Datar
"Untuk Nagari Kapa secara umum masih ada. Namun, kita berusaha agar kasus stunting ini bisa terus menurun tentunya dengan kerjasama kita semua,"ujar Edi Hartono. [*/Pkt]