Berbahan Baku Sawit, Harga Bahan Bakar Nabati Biodiesel Ditetapkan Rp14.436 per Liter 

Berbahan Baku Sawit, Harga Bahan Bakar Nabati Biodiesel Ditetapkan Rp14.436 per Liter 

Biodiesel. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan harga indeks pasar untuk produk bahan bakar nabati jenis biodiesel sebesar Rp14.436 per liter pada Maret 2022.

"Besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Maret 2022 sebesar Rp14.436 per liter ditambah ongkos angkut," ungkap Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4//3/2022).

Dadan mengatakan, besaran konversi minyak sawit mentah atau crude palm oil menjadi biodiesel adalah senilai 85 dolar AS per metrik ton.

Nilai ongkos angkut mengacu pada besaran maksimal ongkos angkut biodiesel yang dicampurkan ke dalam bahan bakar minyak yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri ESDM mengenai harga indeks pasar produk biodiesel.

Konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 25 Januari 2022 sampai 24 Februari 2022 senilai Rp14.352 per dolar AS.

Kementerian ESDM mencatat harga rata-rata minyak sawit mentah selama periode 25 Januari 2022 sampai 24 Februari 2022 sebesar Rp15.373 per kilogram.

Biodiesel, merupakan bahan bakar nabati yang terdiri dari campuran senyawa metil ester dari rantai panjang asam lemak yang diperuntukkan sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel.

Indonesia menggunakan minyak sawit mentah sebagai bahan baku utama biodiesel. Minyak sawit dipilih karena budidayanya sudah mapan mengingat posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar nomor dua di dunia.

Sepanjang 2021, kebijakan mandatori B30 yang dilakukan pemerintah Indonesia mampu mengurangi impor dan menghemat devisa. Pemanfaatan biodiesel untuk domestik sebesar 9,3 juta kiloliter pada tahun lalu telah menghemat devisa sebesar Rp66,54 triliun.

Dalam kurun waktu 2015 hingga 2021, total volume biodiesel yang dibayarkan mencapai 29,14 juta kiloliter dengan dana senilai Rp110 triliun. Sementara total volume penyaluran mencapai 33,07 juta kiloliter.

Kementerian ESDM telah menetapkan alokasi biodiesel untuk pasar dalam negeri sebanyak 10,15 juta kiloliter sepanjang tahun ini.

Baca Juga:Biodiesel B-100, Inovasi Kementerian Pertanian untuk Alternatif Bahan Bakar Masa Depan

Kebijakan meningkatkan alokasi biodiesel pada 2022 dengan pertimbangan asumsi pertumbuhan permintaan solar sebesar 5,5 persen dengan estimasi permintaan sejumlah 33,84 juta kiloliter. [*/isr]

Tag:

Baca Juga

Terbukti Terima Uang dari Pihak Berperkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Dipecat tidak Hormat
Terbukti Terima Uang dari Pihak Berperkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Dipecat tidak Hormat
Percepat Izin IPPKH untuk Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade Temui Menhut Raja Juli Antoni
Percepat Izin IPPKH untuk Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade Temui Menhut Raja Juli Antoni
MDTA dan TPQ se-Kota Padang Gelar Ujian Akhir, Wawako Hadir Beri Dukungan
MDTA dan TPQ se-Kota Padang Gelar Ujian Akhir, Wawako Hadir Beri Dukungan
XL SATU Tebar Promo STECU dan AMAYzing Deals! Sepanjang Mei 2025
XL SATU Tebar Promo STECU dan AMAYzing Deals! Sepanjang Mei 2025
Hasil Imbang di GBT, Persebaya dan Semen Padang 'Kirim' PSIS Semarang ke Liga 2
Hasil Imbang di GBT, Persebaya dan Semen Padang 'Kirim' PSIS Semarang ke Liga 2
Di Tengah Hujan Deras, Petugas PPIH Embarkasi Padang Layani Jemaah Haji Sumbar Kloter 06 dengan Sigap
Di Tengah Hujan Deras, Petugas PPIH Embarkasi Padang Layani Jemaah Haji Sumbar Kloter 06 dengan Sigap