Padangkita.com – Komisaris Utama (Komut) PT. Bank Rakyat Indonesia (Tbk.) Andrinof A. Chaniago mengajak siswa SMA 1 Maninjau berwirausaha dan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Ia mengimbau para siswa untuk tidak terlalu berharap menjadi pegawai negeri sipil atau pekerja kantoran.
“Ayo bercita-cita jadi pengusaha. Masyarakat dan anak-anak salingka Danau Maninjau, khususnya pelajar SMA 1 Maninjau, jangan hanya bercita-cita jadi PNS ataupun bekerja kantoran,” ajak Andrinof dalam seminar yang digelar Alumni SMAN 1 Maninjau, Sabtu (24/2/2018).
Menurut Andrinof, berwirausaha merupakan salah satu jalan untuk peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan. Tidak hanya membuka jalan untuk keuntungan pribadi, berwirausaha juga akan membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Ia kemudian juga berbagi tips mengenai cara berwirausaha. Dalam membangun suatu usaha, kata Andrinof, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Hal-hal tersebut, antara lain mengubah ancaman menjadi peluang, memanfaatkan kemajuan teknologi, mempelajari aspek postif dari hal-hal yang negatif tanpa menyalahkan keadaan, dan memiliki misi sosial.
“Kewirausahaan tidak hanya sekadar meraup keuntungan sebesar-besarnya dari usaha yang dijalani, tetapi juga berorientasi kepada manfaat terhadap lingkungan sekitar (sosial),” imbuh dosen FISIP Universitas Indonesia itu.
Selain diikuti oleh para siswa, kegiatan itu juga dihadiri Pimimpinan Wilayah BRI Sumbar Joni Alwadris, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Sumbar, Pimpinan Cabang BRI Bukittinggi Mulyadi, dan alumni SMAN 1 Maninjau.
Tidak hanya berbagi pengalaman dan motivasi, pada kesempatan itu, Adrinof juga menyerahkan bantuan program beasiswa anak asuh bagi siswa dari SMAN 1 Maninjau.
Ketua Umum IKASMA Yan Andria didampingi Ketua Program Anak Asuh IKASMA Yogi Yolanda mengatakan bahwa ikatan alumni akan rutin memberikan beasiswa untuk siswa-siswa berprestasi dari SMA Maninjau atau yang bukan dari SMA Maninjau tapi keluarganya merupakan alumni SMA Maninjau.
Selain pemberian beasiswa, lanjut Yan Andria, IKASMA juga akan menyediakan bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa, sebagai persiapan seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk konsultasi soal pemilihan jurusan dan perguruan tinggi.
Di samping itu, IKASMA juga melakukan kegiatan sosial, misalnya membantu korban bencana alam, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Maninjau.
“Secara umum, kegiatan para alumni ini berupaya memberikan sumbangsih dalam hal jaringan pekerjaan, beasiswa, pelatihan, serta pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Yogi Yolanda mengharapkan, dalam rentang waktu lima tahun ke depan, pengurusan IKASMA Maninjau bisa memikirkan dan memberi solusi untuk menanggulangi dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Salingka Danau Maninjau.
“Kita harap, masyarakat tidak terfokus pada usaha karamba saja, namun bisa pengembangan ke bidang pertanian, pariwisata, dan usaha lainnya,” pungkas Yogi.