Simpang Empat, Padangkita.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melakukan pengasapan atau fogging di Nagari Persiapan Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Sabtu (20/6/2020).
Fogging ini dilakukan setelah lima orang warga setempat dinyatakan terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Info terbaru satu orang diantaranya dinyatakan telah sembuh.
"Empat orang lagi masih dirawat. Tiga orang di RS Yarsi Simpang Empat dan satu orang di RSUD Pasbar," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Pasbar, Gina Alecia kepada Padangkita.com, Sabtu (20/6/2020).
Ia menjelaskan kasus DBD di Pasaman Barat pertama kalinya terdeteksi pada 17 Juni 2020 silam dengan pasien inisial WS, 20 tahun.
Gina menyatakan WS telah sembuh sedangkan empat pasien lainnya yakni WB, RM, B, dan AR masih menjalani perawatan intensif.
Baca juga: PPDB di Pasbar Pakai Daring, 25 Sekolah di Blank Spot Terpaksa Cara Tatap Muka
Menyikapi perkembangan DBD tersebut, Dinkes Pasbar telah melakukan fogging di sekitaran SMPN 1 Luhak Nan Duo dan di Ophir RT 03, Nagari Koto Baru.
"Sebelumnya juga telah dilakukan gotong-royong pada Jumat (19/6/2020) kemarin. Kita berharap masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya," lanjut Gina Alecia.
Gina menjelaskan ciri-ciri seseorang terkena demam berdarah yakni, demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala parah yang disertai sakit pada bagian belakang mata, mual dan muntah serta merasa kelelahan yang disertai menurunnya nafsu makan.
"Untuk mengobatinya bisa dengan langkah seperti banyak minum cairan agar terhindar dari dehidrasi, dan istirahat yang cukup," jelasnya.
Ia juga meminta warga untuk membersihkan genangan air di sekitar rumah yang merupakan tempat berkembang-biaknya nyamuk DBD tersebut.[rom/abe]