Berita Pilkada Pasaman terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pasangan bakal calon bupati Pasaman, Benny Utama-Sabar AS telah dapat dipastikan bakal melawan kotak kosong pada Pilkada Pasaman 2020
Padang, Padangkita. com – Pasangan bakal calon bupati Pasaman, Benny Utama-Sabar AS telah dapat dipastikan bakal melawan kotak kosong pada Pilkada Pasaman 2020 ini. Setelah pendaftaran di perpanjang Komisi Pemilhan Umum (KPU), 10-12 September, tetap tidak ada pasangan calon baru yang mendaftar.
Komisioner KPU Pasaman, Juli Yusran menyebutkan, pada pendaftaran 4-6 September lalu, hanya satu pasangan yang mendaftar yakni, Benny Utama-Sabar AS, lalu diperpanjang 10-12 September, tetap tidak ada yang mendaftar.
“Setidaknya sampai siang ini belum ada tambahan pasangan calon yang mendaftar. Juga tidak ada yang mengonfirmasi bakal mendaftar,” kata Juli yang dihubungi Padangkita.com melalui telepon selulernya, Sabtu (12/9/2020) pukul 12.00.
Telah diketahui sejak awal, pasangan Benny-Sabar diusung 8 partai dengan 29 kursi DPRD. Sementara itu, jumlah total kursi DPRD Pasaman adalah 35 kursi, sehingga dengan enam kursi yang tersisa tidak cukup lagi memenuhi 20 persen syarat minimal untuk mengusung satu pasangan calon.
Partai pengusung Benny Utama-Sabar AS adalah Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PPP, PKS, PDI-P, dan PKB. Sementara enam kursi yang tersisa merupakan gabungan kursi Partai Gerindra dan Partai Hanura.
Baca Juga: Rumah Mantan Anggota Dewan Pasaman Ludes Terbakar
Juli, komisioner yang membawahkan Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pasaman menyebutkan, jika sampai pukul 00.00 nanti tetap tidak ada pasangan calon yang mendaftar maka, KPU akan langsung mengadakan pleno. Lalu masuk ke tahapan berikutnya, yakni verifikasi dan klarifikasi berkas calon.
Sebelumnnya, Ketua KPU Pasaman Andermi, menyatakan, partai yang telah mengusung Benny-Sabar tidak dapat lagi menarik dukungan, karena sudah mendaftar ke KPU.
Sebaliknya, partai yang tersisa bisa bergabung menjadi pengusung Benny Utama-Sabar AS. Dengan demikian, sudah dapat dipastikan tidak ada lagi pasangan calon yang bisa mendaftar.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra pun kemungkinan tidak akan ikut Pilkada Pasaman, setelah berkoalisi bersama Hanura ternyata tetap tak cukup kursi untuk mendukung pasangan Atos Pratama-M Saleh. [rom/pkt]