Medan, Padangkita.com – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) terus berpacu dengan waktu untuk memulihkan jaringan telekomunikasi di wilayah Sumatra yang lumpuh akibat bencana hidrometeorologi. Hingga Senin (1/12/2025), ratusan Base Transceiver Station (BTS) dilaporkan masih mengalami gangguan imbas banjir dan tanah longsor yang menerjang sejak akhir November lalu.
Regional Group Head XLSMART West Region, Desy Sari Dewi, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas musibah ini. Ia menegaskan bahwa tim teknis di lapangan bekerja nonstop selama 24 jam guna memastikan jalur komunikasi kembali normal. Hal ini krusial tidak hanya bagi pelanggan, tetapi juga untuk mendukung koordinasi aparat dalam penanggulangan bencana.
Desy mengakui proses pemulihan menghadapi kendala berat di lapangan. Akses jalan yang tertutup material longsor dan genangan banjir menyulitkan mobilisasi tim teknis. Selain itu, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional genset di menara pemancar juga menjadi tantangan tersendiri di tengah situasi darurat.
Berdasarkan data teknis per 1 Desember 2025, tercatat sebanyak 691 BTS XLSMART terdampak bencana. Kerusakan terparah berada di wilayah Aceh dengan 538 BTS yang tersebar di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
Di Sumatra Utara, gangguan terjadi pada 120 BTS yang meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga. Sementara di Sumatra Barat, sebanyak 33 BTS di Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, dan Solok juga mengalami kendala operasional. Meski demikian, Desy memastikan layanan di beberapa area terdampak kini sudah mulai pulih secara bertahap.
Salurkan Bantuan Darurat ke Enam Titik Vital
Tidak hanya berfokus pada perbaikan jaringan, XLSMART juga mengambil peran dalam misi kemanusiaan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk XLSMART Peduli Bencana Sumatera, perusahaan menyalurkan bantuan logistik untuk meringankan beban korban.
Bantuan tersebut mencakup paket kebutuhan pokok (sembako), makanan ringan, air mineral, serta kebutuhan spesifik untuk bayi dan anak-anak. Dalam penyalurannya, XLSMART menggandeng lembaga amil zakat DT Peduli, pelaku UMKM lokal, mitra diler, serta aparat setempat agar distribusi tepat sasaran.
Fokus distribusi bantuan menyasar enam wilayah dengan dampak terberat, yakni Kabupaten Pidie (Aceh), Lhokseumawe, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal (Sumut), serta Padang Pariaman dan Tanah Datar (Sumbar).
Distribusi bantuan telah dimulai sejak Jumat (28/11/2025) di Aceh dan terus berlanjut hingga Senin (1/12/2025) untuk wilayah Padang Pariaman, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal. Tim di lapangan kini tengah bergerak mendistribusikan bantuan ke titik-titik target lainnya.
Desy Sari Dewi menekankan komitmen ganda perusahaan dalam situasi krisis ini, yakni menjaga konektivitas dan membantu sisi kemanusiaan.
Menurutnya, meski kondisi lapangan terbatas, pihaknya berupaya maksimal agar bantuan terdistribusi merata. Saat ini penyerahan bantuan sudah terealisasi di Pidie dan Padang Pariaman. Sementara untuk Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal sedang dalam proses pengiriman, disusul kemudian untuk Tanah Datar dan Lhokseumawe.
Baca Juga: Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur di Sumatera Barat
Di tengah bencana ini, XLSMART yang melayani sekitar 14 juta pelanggan di Sumatra dengan dukungan lebih dari 47.000 BTS, berkomitmen menjaga kualitas jaringan agar komunikasi warga dan tim penyelamat tetap lancar. [*/hdp]











