Padang, Padangkita.com – Sejumlah bencana terjadi di Kota Padang akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini sejak siang hingga sore, Rabu (22/7/2020). Selain banjir, di beberapa kawasan juga terjadi longsor dan angin putting beliung.
Pantauan Padangkita.com pukul 17.30 WIB, air tampak sudah menggenang dengan ketinggian yang bervariasi di sejumlah ruas jalan. Seperti di Jl. Jenderal Sudirman yang terpantau ketinggian air mencapai 20 cm hingga 30 cm.
Genangan air juga merendam Jl Situjuah dan Jl Kis Mangunsarkoro dengan ketinggian yang hampir sama. Selanjutnya di ruas Jl Khatib Sulaiman ketinggian air mencapai 35 cm.
Tidak hanya itu, di Jl Dr. Sutomo, tepatnya menjelang Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK dari arah Marapalam, genangan airlebih tinggi lagi dan membuat pengguna jalan jadi terganggu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius mengatakan, sudah menerima laporan dari beberapa petugas yang berada di lapangan ataupun dari warga, di beberapa titik di Kota Padang sudah mulai terjadi bencana.
“Laporannya ada, di daerah Simpang Enam Kecamatan Padang Selatan telah terjadi banjir dengan ketinggian 60 centimeter,” ujar Barlius kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: Bebas Lewat Asimilasi Covid-19, Residivis Curanmor Dibekuk di Kawasan By Pass Padang
Selain banjir, kata Barlius, juga ada laporan telah terjadi longsor di Kelurahan Arau, Kecamatan Padang Selatan dan di Bungus Teluk Kabung.
“Longsornya masih kecil, tapi masih ada terlihat pergerakan tanah dan tanda-tanda longsornya. Ada tiga rumah yang akan terdampak jika terjadi longsor, tapi kita sudah ungsikan tiga KK (kepala keluarga) itu,” kata Barlius.
Ditambahkan, di Kelurahan Ulak Karang Utara juga telah terjadi angin puting beliung yang telah merusak tiga rumah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Rumah yang rusak terutama di bagian atap.
“Dua rumah atapnya rusak sebanyak dua kodi masing-masingnya, sedangkan satu rumah lagi satu kodi atap seng,” ucap Barlius.
Dia juga menyampaikan, berdasarkan “update” cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pukul 17.30 WIB, Kota Padang masih berpotensi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Dengan demikian, pihaknya telah menyiagakan personel sebanyak dua regu serta beberapa perahu karet.
“Dari tadi siang kita sudah siagakan personel, yang piket ada satu regu dan ditambah satu regu lagi dengan masing-masing regu berjumlah 14 orang,” ujar dia.
Barlius mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan bencana banjir, pohon tumbang, dan longsor yang bisa saja terjadi. “Kita harus utamakan keselamatan, harta itu nomor dua. Tapi kita juga perhatikan, jangan parkir kendaran di bawah pohon, kalau daerah rawan banjir hartanya ditinggikan, kalau daerah rawan longsor, segera mengungsi ke tempat aman.” [mfz/pkt]