Benarkah Terowongan Tol yang Baru Dibangun untuk 100 Tahun, Alami Retak? Ini Faktanya

Benarkah Terowongan Tol yang Baru Dibangun untuk 100 Tahun, Alami Retak? Ini Faktanya

Kondis terowongan tol Cisumdawu saat pengecekan. [Foto: Dok, Kementerian PUPR]

Jakarta, Padangkita.comTerowongan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sempat disebut-sebut mengalami retak akibat getaran gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Informasi yang belum jelas kepastiannya ini tentu seja membuat khawatir, terutama bagi pengguna Tol Cisumdawu.

Merespons hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung Terowongan Cisumdawu pada Rabu (3/1/2024). Hasilnya?

Menteri Basuki memastikan bahwa tidak ada retakan atau kerusakan lainnya akibat gempa pada Terowongan Cisumdawu. Menurut Menteri Basuki, memang ada pola mirip retakan pada terowongan tersebut.

Namun hal itu, kata dia merupakan tumpukan debu/kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, sehingga terlihat seolah dinding terowongan retak.

“Hasil pengukuran melalui SHMS (Structural Health Monitoring System) tidak menunjukkan adanya efek kerusakan struktur terowongan akibat gempa. Secara struktural terowongan ini masih aman untuk dilalui,” terang Menteri Basuki dalam keterangannya sebagaimana dikutip Padangkita.com, Sabtu (6/4/2024).

Berdasarkan pengukuran SHMS, lanjut dia, regangan akibat gempa bumi pada 31 Desember 2023 dan gempa susulan pada 1 Januari 2024 yang lalu relatif kecil dibandingkan dengan regangan yang tercatat sehari-hari akibat perubahan suhu.

Pengaruh gempa selama dua hari, kata Menteri Basuki, tidak menyebabkan deformasi yang signifikan pada struktur Terowongan Cisumdawu.

Hal tersebut juga didukung oleh pengamatan dan penilaian anggota Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Prof. Dr. Iswandi Imran, sekaligus pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menteri Basuki juga memastikan bahwa seluruh jembatan di sepanjang Tol Cisumdawu telah diperiksa secara langsung oleh Kementerian PUPR dan KKJTJ pasca gempa bumi. Semuanya telah dinyatakan aman untuk dilalui.

Baca juga: Fakta-fakta Tersembunyi Terowongan Kembar Tol Cisumdawu yang Dibangun untuk 100 Tahun

Selain itu, tiga bendungan besar yang berada dekat dari pusat gempa di Sumedang juga telah diperiksa secara seksama. Hasilnya, Bendungan Jatigede, Sadawarna dan Cipanas, ketiganya juga dalam kondisi stabil dan aman.

Jadi, jelas ya! Terowongan Cisumdawu aman untuk dilewati! [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar