Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang memastikan belum dapat menggelar sekolah atau pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru tingkat SD dan SMP yang akan dimulai pada 13 Juli mendatang.
Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan Kota Padang masih dalam kategori belum hijau dari Covid-19 sehingga pembelajaran masih harus dilakukan secara daring (online).
"Kota Padang masih zona orange, belum hijau, makanya bisa dipastikan tetap secara online," katanya, Senin (6/7/2020).
Hendri menjelaskan meskipun proses belajar mengajar akan dilakukan secara daring, Dinas Pendidikan Kota Padang telah menyiapkan sarana prasarana untuk metode tersebut.
Dengan metode belajar empat jam di sekolah dengan satu sift diikuti 50 persen peserta disdik.
Baca juga: Enam Kabupaten/Kota di Sumbar Boleh Terapkan Pembelajaran Tatap Muka, Dua Daerah Pilih Menunda
"Dengan metode empat jam belajar, satu sift diikuti oleh sekitar 50 persen dari jumlah belajar. Kemudian, waktu belajarnya hanya dua jam, tiga hari dalam seminggu untuk SMP dan SD," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) disiapkan skema pelajaran tatap muka dua kali dalam seminggu. "Ini sudah disiapkan cuma kita tidak berada pada zona yang ditetapkan sesuai arahannya." [*/abe]