Washington, D.C., - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memaksa untuk tetap melanjutkan kampanye pilpres AS 2020 meski dirinya belum dinyatakan sembuh atau negatif virus Corona atau Covid-19.
Trump dilaporkan menyampaikan pidato politik bertema “hukum dan ketertiban” dihadapan para pendukungnya di Gedung Putih pada Sabtu (10/10/2020) lalu.
Seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan Trump menyapa massa dari atas balkon. Jumlah massa saat itu kurang lebih ratusan orang dan mereka wajib mengenakan masker.
Kemudian, hari ini, Senin (12/10/2020) malam, Trump akan menggelar kampanye pertamanya sejak ia terkonfirmasi positif Covid-19, di Sanford, Florida, salah satu daerah yang krusial untuk pemilihan presiden 3 November 2020.
Kampanye itu dijadwalkan berlangsung di bandara. Namun, sejauh ini belum jelas apakah kegiatan itu akan digelar di hanggar dengan pintu terbuka, atau di luar ruangan.
Baca juga: Cek Daftar Kekayaan Presiden AS Donald Trump
Publik masih mempertanyakan kesehatan Presiden Trump dan apakah ia berisiko menularkan Covid-19 ke orang lain, mengingat Presiden telah mengumumkan dirinya positif kena penyakit menular itu pada 2 Oktober 2020.
Trump, saat diwawancarai oleh Fox News, mengatakan akan kembali menjalani tes Covid-19 pada Jumat (9/10).
Semenjak kena Covid-19, kegiatan kampanye Trump seperti bertemu pendukungnya dan pemberi donor pun terhambat. Sejauh ini, beberapa hasil survei jelang pemilihan presiden menunjukkan Trump masih tertinggal di belakang rivalnya, Joe Biden.
Para pendukung Trump yang menghadiri acara kampanye akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dan mereka dianjurkan memakai masker serta cairan pembersih tangan, kata tim kampanye calon petahana itu.
Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, saat diwawancarai Fox News mengatakan, Presiden terus bekerja keras dan akan siap melanjutkan kampanye jika mendapatkan izin dokter.
“Ia ingin berbicara langsung dengan rakyat Amerika di luar sana,” kata McEnany. [*/try]