Payakumbuh, Padangkita.com - Satpol PP Payakumbuh terus menggiatkan pemberantasan penyakit masyarakat atau pekat.
Akhir ini pekan lalu, Sabtu (16/3) hingga Minggu (17/3) dini hari, penegak Perda ini sedikitnya mengamankan 18 remaja. Mereka terjaring karena kedapatan melalukan sejumlah kegiatan yang tergolong sebagai pekat.
Dirinci, 3 remaja kepergok sedang "ngelem" (menghisap lem), 5 orang menenggak tuak, 3 orang menenggak miras jenis anggur merah, serta 6 orang berkumpul pasangan laki-laki dan perempuan di tempat gelap.
"Remaja yang mabuk lem, diamankan di kawasan Bulakan Balai Kandi. Sedangkan yang minum tuak, diamankan dari Jalan Lingkar Tigo Koto Diateh. Kemudian, remaja yang meminum miras, kita amankan dari terminal Koto Nan Nan Ompek," kata Kasatpol PP Damkar Payakumbuh Devitra Minggu (17/3).
Sementera, pasangan laki-laki dan perempuan yang berkumpul di tempat gelap jam 01.30 dii hari, diamankan di dekat Jalan Lingkar Tigo Koto Diateh.
Selain mengamankan ke-18 remaja ini, petugas Satpol PP juga mengamankan kendaraan yang mereka bawa.
"Kendaraan mereka banyak yang tidak dilengkapi surat-surat. Plat nomor dan sebagian kendaraan juga sudah dimodifikasi knalpotnya sehingga menimbulkan suara bising," beber Devitra.
Dari pemeriksaan yang dilakukan Penyidik PNS Satpol PP, Yoserizal dan Syafri, diketahui remaja-remaja yang diamankan ini, masih berusia belasan tahun. Bahkan, masih ada yang berstatus pelajar sekolah umum dan sekolah agama.
"Kita memanggil orang tuanya, melakukan pembinaan dan membuat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama," ujar Devitra. (pa-01/pkt-01)
