Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Sejak belajar tatap muka digelar di Kota Payakumbuh, kasus positif Covid-19 kembali meledak di Kota Randang ini
Payakumbuh, Padangkita.com- Sejak belajar tatap muka digelar di Kota Payakumbuh, kasus positif Covid-19 kembali meledak di Kota Randang ini. Bahkan, sejak Selasa (12/1/2021) hingga Minggu (17/1/2021), sudah 41 guru, kepala sekolah, dosen, dan tenaga tata usaha yang berdomisili di Payakumbuh, dinyatakan positif terpapar virus corona.
Hal ini diketahui dari data Satgas Pencegahan Covid-19 Payakumbuh yang dirilis setiap hari oleh Kadis Kominfo Payakumbuh Jhon Kenedy. Berikut data lengkap pendidik dan tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19 di Payakumbuh, sejak sekolah tatap muka kembali digelar di kota ini pada awal Januari 2021.
Selasa, 12 Januari 2021:
1. Perempuan E, 50 tahun, Guru TK RJ, beralamat di Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo.
2. Perempuan HR, 36 tahun, guru TK Dharmawanita, warga Balai Jariang.
Rabu, 13 Januari 2021:
3. Perempuan E, 60 tahun, guru TK Istiqlal, warga Kubang Gajah, Kelurahan Limbukan.
4. Perempuan MK, 43 tahun, guru TK Indah Jelita, warga Balai Tongah Koto.
5. Perempuan DF, 29 tahun, guru SDN 08, warga Kelurahan Koto Tangah
6. Perempuan A, 52 tahun, guru SDN 34, warga Parak Batuang.
7. Perempuan ND, 54 tahun, guru SDN 28, warga Padang Tongah Balai nan Duo,
8. Perempuan D, 51 tahun, guru PAUD, Parit Rantang.
9. Laki-laki A, 59 tahun, guru SMPN 1 Luhak, warga Padangtongah Payobadar.
Kamis, 14 Januari 2021:
10. Lelaki GNW, 27 tahun, guru SMAN 1 Harau, domisili di Perum Talago. Kelurahan Sawah Padang Aur Kuning.
11. Perempuan D, 53 tahun, guru SMK Luhak, warga Kelurahan Koto Panjang, Payakumbuh.
Jumat, 15 Januari 2021:
12. Lelaki IAC, 39 tahun, warga Tanjuang Pauh, Kepala SMPN 6 Payakumbuh.
13. Perempuan MP, 23 tahun, warga Sicincin, Guru SMP Mutiara Hati.
14. Perempuan RI, 47 tahun, warga Padang Tinggi Piliang, Dosen STTP Payakumbuh
15. Lelaki DAM, 30 tahun, warga Padang Data Tanah Mati, Guru SMP Mutiara Hati.
16. Perempuan F, 42 tahun, warga Sungai Durian, Guru SMPN 6 Payakumbuh.
17. Perempuan AR, 24 tahun, warga Balai Baru Kapalo Koto Dibalai, Guru SMPN 6 Payakumbuh.
18. Perempuan ED, 24 tahun, Padang Tangah Payobadar, Guru TK An-Nadair.
19. Perempuan PA, 49 tahun, warga Cubadak Aia Tigo Koto Diateh, Guru SDN 21 Payakumbuh.
20. Perempuan E, 58 tahun, warga Kubu Gadang Barat, Guru SMPN 1 Payakumbuh.
21. Perempuan DM, 23 tahun, warga Ibuah, Guru SDN 14 Payakumbuh.
22. Perempuan B, 52 tahun, warga Limbukan, Guru SDN 63 Payakumbuh.
23. Perempuan H, 45 tahun, warga Balai Baru, Guru SMPN 3 Payakumbuh
24. Lelaki DE, 32 tahun, warga Sungai Durian, Guru SDN 51 Payakumbuh
Sabtu, 16 Januari 2021:
25. M, 57 tahun, Perempuan, warga Cubadak Aia (Tigo Koto Diate), Guru MIN Parambahan
26. LS, 30 tahun, Perempuan, warga Cubadak Aia (Tigo Koto Diate), Guru MIS Koto Panjang
27. A, 25 tahun, Laki-laki, warga Padang Tiakar, Guru Al Fath
28. WA, 33 tahun, Perempuan, warga Sawahpadang Aua Kuniang, Guru SDN 06 Payakumbuh
29. NN, 34 tahun, Perempuan, warga Ibuh, Guru SDN 06 Payakumbuh
30. DN, 26 tahun, Perempuan, warga Tiakar (Batalion), Perawat Puskesmas Padang Karambia
31. NA, 25 tahun, Perempuan, warga Padang Kaduduak, TU Ponpes ICBS Payakumbuh
32. R, 39 tahun, Perempuan, warga Balai Cacang, Guru SMK 4 Payakumbuh
33. UF, 58 tahun, Perempuan, warga Sungai Pinago, Guru SDN 58 Payakumbuh
34. RH, 38 tahun, Рerempuan, warga Balai Gadang, Guru SMK Kosgoro
35. NMS, 30 tahun, Рerempuan, warga Tarok, Guru SMK Kosgoro
36. S, 56 tahun, Perempuan, warga Parik Muko Aie Lamposi Tigo Nagori, Guru SDN 10 Payakumbuh
37. MA, 49 tahun, Рerempuan, warga Koto Panjang, Guru SDN 48 Payakumbuh
Minggu, 17 Januari 2021:
38. GE, perempuan 57 tahun, warga
Sicincin, Guru SMAN 1 Situjuh Limo Nagori.
39. MF, perempuan 47 tahun,warga Napar, Guru SMKN 2 Guguak
40. D, perempuan 29 tahun, warga Balai Jariang Payakumbuh Timur, Guru Mutiara Hati
41. A, perempuan 55 tahun, warga Koto Panjang Dalam, Guru SDN 31 Payakumbuh.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh dr Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly, kasus positif Covid-19 dengan klaster guru atau pendidik dan tenaga kependidikan ini, masih berpotensi bertambah. Sebab, 3.600 guru di Payakumbuh, diwajibkan pemerintah daerah mengikuti rapid test antibodi, sebelum melanjutkan kembali proses belajar tatap muka di sekolah.
Baca juga: Simpan Sabu-sabu, Pemuda Asal Payakumbuh Ditangkap Sat Narkoba Polres Bukittinggi
"Bagi yang hasil tesnya reaktif, maka pada hari itu juga langsung di tes swab. Kemudian, pada saat sekolah tatap muka dilakukan, test swab harus dilakukan bagi mereka yang reaktif, agar program sekolah tatap muka dapat berjalan aman dari pandemi Covid-19," kata Bakhrizal. (pkt)