Bela Nadiem, Kini Giliran Tagar #NadiemMendengar Ramaikan Twitter

SE Mendikbud

Mendikbud, Nadiem Makarim. (Foto: Ist)

Jakarta, Padangkita.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim masih jadi sorotan jagat maya. Kemarin, Selasa (2/6/2020) nama Nadiem meramaikan media sosial terutama twitter terkait tuntutan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari mahasiswa.

Tagar #MendikbudDicariMahasiswa bergema di Twitter bahkan masuk ke dalam daftar trending topic. Ribuan cuitan menyuarakan kesulitan yang dialami selama pandemi dan menuntut adanya keringan UKT bahkan internet gratis untuk melanjutkan kuliah daring/online.

Tagar ##MendikbudDicariMahasiswa bersanding dengan tagar #NadiemManaMahasiswaMerana yang juga sempat masuk daftar trending topic. Ada ribuan cuitan dengan tagar tersebut, mulai dari yang serius hingga kelakar.

Hari ini, Rabu (3/6/2020), tagar tandingan pun mencuat. Ribuan cuitan yang sebagian besar berisi pembelaan untuk Nadiem muncul dengan tagar #NadiemMendengar.

Tagar tersebut pun ikut bertengger di trending topic dengan total 6.467 cuitan pada Rabu, pukul 18.00 WIB.

Akun @bluemingnow menyebut Kita butuh orang seperti dia (Nadiem), karena masalah modern butuh solusi modern. #NadiemMendengar.

Begitu juga akun @zyxywr_ yang mengatakan good job Pak Menteri. #NadiemMendengar.

Baca juga: Surat Terbuka Tak Digubris, Aliansi BEM Serukan Aksi Media Gemakan Tagar #MendikbudDicariMahasiswa

Akun @ranagaling bahkan menampilkan sejumlah infografik yang berisi kebijakan yang telah dilakukan Nadiem selama 7 bulan pertama menjabat sebagai Mendikbud dan di tengah pandemi Covid-19.

"We always be beside you #NadiemMendengar," cuitan akun @StrawHa53986956

Sebelumnya, Aliansi BEM SI dalam unggahannya di Twitter mengajak masyarakat Indonesia khususnya mashasisa untuk melakukan seruan aksi media karena surat terbuka ajakan audiensi oleh BEM SI tidak diindahkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

Dalam surat tersebut mereka menuntut pembebasan atas biaya kuliah, bantuan kuota internet dan logistik bagi mahasiswa yang terdampak pandemi, serta RUU Cipta Kerja dan Kebijakan Kampus Merdeka.

Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari Nadiem mengenai aksi tersebut.

Hanya saja, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam mengaku terbuka untuk mendengar masukan dari para mahasiswa.

"Saya sih belum pernah menerima surat dari adik-adik BEM SI. Tentu Kemdikbud dalam hal ini Ditjen Dikti dengan senang hati akan mendengar masukan adik-adik sekalian," ujar Nizam, dilansir dari Detik.com. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia