Payakumbuh, Padangkita.com - Bekas Kabtor Balai Kota Payakumbuh di Bukik Sibaluik, Kelurahan Balai Panjang akan dijadikan tempat karantina pasien positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh.
Apalagi, kata Rida, saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh terus meningkat, sementara tempat isolasi di masing-masing kelurahan minim.
"Langkah ini kita ambil supaya penanganan Covid-19 ini lebih efektif," ujar Rida dikutip dari situs resmi milik Pemko Payakumbuh, Rabu (11/8/2021).
Hingga saat ini, sebut Rida, Pemko tengah mempersiapkan lokasi untuk dijadikan tempat karantina.
"Saat ini, kita akan persiapkan dan lengkapi semua fasilitas di lokasi (bekas Balai Kota) tersebut untuk tempat karantina yang nyaman untuk masyarakat kita," imbuhnya.
Selain itu, jelas Rida, jika situasi terus memburuk, maka juga akan disiapkan puskesmas sebagai tempat rawatan pasien positif Covid-19."Kita akan siapkan Puskesmas Lampasi dan Puskesmas Ibuh apabila memang terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 dan Rumah Sakit tidak mampu lagi menampung pasien," ungkap Rida.
Rida juga mengingatkan, agar seluruh masyarakat yang bekerja di luar kota, apalagi yang bekerja di zona merah, agar terus berhati-hati dan jangan sampai membawa penyakit untuk orang terdekatnya.
“Untuk petugas PPKM kelurahan agar selalu aktif memantau masyarakatnya yang keluar masuk, dan selalu mengingatkan warganya akan bahaya virus corona,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Erwan mengatakan, saat ini pihaknya telah menyalurkan bantuan bahan makanan per Kepala Keluarga (KK) bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif.
"Sampai hari ini sudah disalurkan kepada 89 KK, kalau datanya lengkap, maka bantuannya akan segera disalurkan kepada masyarakat kita yang positif,” ujarnya. [*/zfk]