Padangkita.com – Pemerintah Kota Padang merayakan puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), sebagai bentuk peningkatan kesadaran bagi semua pihak akan pentingnya pemenuhan, perlindungan dan penegakan hak bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik tersebut.
“Mari kita maknai HDI ini sebagai kekuatan untuk terus menghormati dan melibatkan penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan kita. Terutama bagaimana menempatkan mereka sebagai bagian dari potensi bangsa yang produktif,” sebut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dikutip dari laman resmi Pemko Padang, Minggu (3/12/2017).
Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat HDI tahun 2017 kepada masyarakat khususnya yang menyandang disabilitas.
Ia berharap semakin meningkatnya wawasan masyarakat dalam memahami persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas. Sehingga juga dapat memberikan dukungan untuk senantiasa meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraannya.
“Urusan penyandang disabilitas bukanlah urusan pemerintah saja, namun juga bagi kita semua. Karena mereka bukanlah bagian dari permasalahan dalam masyarakat, tapi bagian dari keragaman masyarakat dengan kemampuan dan keterbatasan yang berbeda,” katanya.
Lebih lanjut Walikota mengingatkan, perlu diketahui bersama, bagi penyandang disabilitas bila diberi kesempatan dan wadah mereka pun bisa mengukir prestasi yang luar biasa. Baik itu di bidang olahraga, pendidikan dan sebagainya yang hal itu sering ditayangkan di media massa.
“Maka itu Pemko Padang sangat-sangat peduli dengan semua saudara-saudara kita para penyandang disabilitas. Kita berkomitmen untuk terus mendorong pemenuhan dan hak-hak bagi mereka,” tuturnya didampingi Kepala Dinas Sosial Amasrul.
Adapun komitmen tersebut, Mahyeldi memaparkan, secara bertahap telah dilakukan Pemko Padang dengan mengupayakan berbagai program kegiatan.
Di antaranya menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) No.3 tahun 2015 tentang pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas.
Selanjutnya menetapkan kawasan jalan Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas yang dilengkapi sarana-prasarana pendukung dan sekarang telah diperluas hingga kawasan Pasar Baru.
Kemudian lagi, mengakomodir sejumlah penyandang disabilitas menjadi pegawai negeri sipil (PNS) khususnya yang telah ditempatkan di Dinas Sosial berjumlah 3 orang.
Lalu memberikan pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan penyandang disabilitas serta mengirim pelatihan ke luar daerah, memberikan bantuan dana asistensi serta bantuan kursi roda, kaki palsu dan bantuan perbaikan gizi dan masih banyak lainnya.
“Jadi sesuai tema HDI 2017 yakni “Menuju Masyarakat Inklusi, Tangguh dan Berkelanjutan” kita tentu berharap, semakin meningkatnya kepedulian terhadap hak-hak asasi manusia bagi para penyandang disabilitas. Hal ini juga bagian langkah bersama menuju 'Padang Kota Inklusif',” tandasnya.
Seperti diketahui, dalam puncak peringatan HDI tahun 2017 di Padang, Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan beberapa pihak memeriahkannya dengan menggelar serangkaian lomba antar anak-anak penyandang disabilitas dari murid sekolah luar biasa (SLB) se-Kota Padang dan juga masyarakat penyandang disabilitas yang mempunyai keterampilan baik berupa nyanyi, menari dan keterampilan lainnya. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 2 Desember di YPPLB Mangunsarkoro.
Dalam peringatan tersebut diikuti Kepala SLB, Inklusif dan pengurus organisasi disabilitas se-Kota Padang.Juga hadir Ketua GOW Padang Rosmawati serta beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.