Begini Pengakuan Mengejutkan Suami yang Diduga Jual Istri untuk Lunasi Utang di Pangian, Tanah Datar

Berita Tanah datar, Suami Jual Istri Batu sangkar, Suami yang Diduga Jual Istri untuk Lunasi Utang di Pangian Ditahan Polisi, Istri dijual

Kepolisian Resor (Polres) Tanah Datar menangkap pria berinisial HS, 24 tahun, suami yang diduga menjual istri untuk melunasi utang di Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Ist)

Batusangkar, Padangkita.com - Sebelum ditahan di rumah tahanan Mapolres Tanah Datar, HS, 24 tahun, suami yang diduga menjual istrinya untuk melunasi utang, sempat diperiksa di Polsek Lintau Buo.

Dia diperiksa Jumat (24/7/2020) malam, setelah sebelumnya diantar keluarga ke Polsek Lintau Buo. HS sendiri adalah warga Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Tanah Datar. Lalu menikah dengan T, 23 tahun, warga Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo. HS dan T selanjutnya menetap di Jorong Koto Gadang, Pangian.

Kapolsek Lintau Buo, Iptu Surya Wahyudi, yang dihubungi Padangkita.com, Minggu (26/7/2020) sore, mengatakan, sebelum menyerahkan diri, anggota Polsek lebih dulu telah mendatangi kediaman HS, tetapi dia tidak berada di rumah.

"Jadi saat kita datangi, dia tidak di rumah. Akhirnya melalui salah satu kerabatnya kita jelaskan semuanya. Dan pada Jumat malam itu, dengan diantar keluarga, HS menyerahkan diri ke Mapolsek," kata Surya.

Surya menjelaskan, sebelum diserahkan ke Polres Tanah Datar, HS dimintai keterangan awal di Polsek Lintau Buo. Dalam pengakuannya, kata Surya, HS melakukan perbuatan tersebut (menjual istrinya untuk melunasi utang) karena merasa tertekan dengan utangnya kepada NR, 50 tahun.

Baca juga; Suami yang Diduga Jual Istri untuk Lunasi Utang di Pangian Ditahan Polisi, Dijerat dengan UU Penghapusan KDRT

"Karena HS tahu jika NR itu memiliki sikap temperamen, HS merasa tertekan karena takut NR yang sudah menagih utang berbuat yang tidak-tidak," jelas Surya.

Agar tak ditagih utang, HS kemudian membuat kesepakatan dengan NR untuk menyerahkan istrinya melayani NR. Dan, NR setuju.

Baca juga: Kasus “Suami Jual Istri untuk Bayar Utang” di Pangian Tanah Datar Bermula dari Utang Rp500 Ribu

"Awalnya istrinya tidak tahu jika suaminya HS telah membuat kesepakatan dengan NR. Jadi perbuatan pertama itu dilakukan pada malam hari di rumah tempat tinggal HS dan istrinya T," ujar Surya.

Sebagaimana keterangan HS, lanjut Surya, pada malam yang disepakati itu, NR berada di rumah HS, menunggu di luar. Sementara di dalam rumah HS mengajak istrinya berhubungan badan.

Baca juga: Istri yang “Dijual” Suami untuk Bayar Utang di Pangian “Curhat” Lewat Tulisan, Polisi Terus Menyelidiki

"Saat istrinya tertidur, NR kemudian masuk ke dalam rumah. Karena gelap dan memang tidak ada penerangan, NR kemudian mulai melakukan aksinya. Sementara T yang tertidur mengira jika yang masih melakukan itu adalah suaminya HS, " ujar Surya.

Rupanya perbuatan terlarang tersebut tak berhenti sampai di situ. "Jadi setelah kejadian itu, HS akhirnya mulai secara terang-terangan kepada istrinya T dan bilang jika NR ingin melakukan hal itu lagi. Dan kejadian itu akhirnya terjadi berulang kali."

Baca jugaSuami Bayar Utang dengan Tubuh Istri, Tokoh Adat Pangian Bahas Kemungkinan Penerapan Sanksi Adat

Kini, HS telah ditahan di Mapolres Tanah Datar. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). [agg/pkt]


Baca berita Tanah Datar terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
4 Rumah Gadang dan 2 Hunian Warga di Tanah Datar Ludes Terbakar
4 Rumah Gadang dan 2 Hunian Warga di Tanah Datar Ludes Terbakar
Seratusan Balon Wali Nagari di Tanah Datar Jalani Seleksi
Seratusan Balon Wali Nagari di Tanah Datar Jalani Seleksi