Begini Cerita Detik-detik Penemuan Jasad Wanita Muda Tewas Gantung Diri di Lubuk Begalung

Berita Padang terbaru: Seorang Wanita Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri Batuang Taba, Lubuk Begalung, Padang

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Warga Perumahan Tarok Blok A 9 RT 03 RW 06 Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang digegerkan dengan penemuan sosok mayat wanita dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya, Senin (6/4/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Wanita yang diketahui berinisial S, 27 tahun, itu pertama kali ditemukan oleh Nila Siswanti 44 tahun. Ia bersama suami beserta tetangganya pergi mengecek langsung ke rumah korban dan menemukan jasad korban dalam keadaan tewas tergantung dan telah menghitam.

Kepada Padangkita.com Nila didampingi oleh ketua RT 03 RW 06 Kelurahan Batuang Taba M. Kamal menceritakan awal penemuan sesosok mayat perempuan tersebut.

Nila menyebut hal tersebut berawal ketika ia bersama suaminya sedang berbicara dengan tetangga sebelah rumah korban. Ia memberi tahu kemungkinan korban dalam keadaan sakit sebab kedua anaknya yang masih balita diberi makan oleh tetangga korban.

Baca juga: Wanita Muda Tewas Tergantung Dalam Rumah di Lubuk Begalung

Kemudian, ia bersama suami beserta warga lainnya itu mengecek langsung ke rumah korban guna memastikan keadaan korban. Sesampainya di sana, ia kemudian bertemu dengan kedua anak si korban yang sedang makan di teras rumahnya.

"Lalu kami bertanya kepada kedua anak si korban dan menanyakan "dimana Bunda nak?, si anak tersebut menjawab bunda di dalam lagi menunggu Om," kata Nila di rumahnya, Senin (6/4/2020) malam.

Kemudian, lanjutnya, ia bersama warga berusaha masuk untuk mengecek langsung ke dalam rumah.

"Setelah itu kami berusaha masuk ke pintu, namun pintu rumah si korban terkunci. Kemudian kedua anak tersebut menunjukan kepada kami masuk melalui jendela dan kedua anak tersebut mendorong jendela di sebelah pintu kanan rumah korban dan mengatakan "lihatlah", ungkap Nila.

Sontak saja, setelah jendela dibuka, ia melihat si korban dalam keadaan tergantung dan menghitam di dalam rumahnya.

"Ketika saya hendak membuka jendela dan langsung terkejut melihat posisi korban dalam keadaan hitam tergantung ," tuturnya.

Nila histeris dan berteriak setelah melihat kondisi korban saat itu. Kemudian, teriakannya tersebut membuat warga sekitar berdatangan ke rumah korban.

"Ada beberapa warga lain mengatakan kepada saya, kenapa Nila, kenapa teriak-teriak seperti itu, ada apa?. "Dan mengatakan hitam-hitam tergantung", dan ada juga warga yang marah kepada saya akibat dari teriakan tersebut. Kemudian setelah itu baru tahulah warga sekitar bahwa si korban tewas tergantung," ucap Nila.

Ia mengatakan bahwa terakhir kali ia melihat korban membakar sampah di dekat rumahnya. Namun, menurutnya tidak ada tanda-tanda yang menimbulkan kecurigaan pada si korban.

"Terakhir saya melihat si korban pada hari Sabtu sore membakar sampah di samping rumahnya. Namun tidak ada yang membuat kecurigaan terhadap si korban. Namun saya tidak menyangka bahwa si korban ditemukan dalam kondisi seperti itu," jelasnya.

Hingga berita ini ditulis Padangkita.com, belum ada keterangam resmi dari pihak kepolisian. Saat ini, jasad korban sudah dibawa oleh pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya. Dugaan sementara korban ditemukan tewas gantung diri. [ryo]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako