Bayi 9 Bulan Dinyatakan Sembuh, Kasus Covid-19 di Sumbar 696 Orang

Berita Corona Sumbar terbaru

Ilustrasi. [Foto: Pexels]

Padang, Padangkita.com – Walau cenderung menurun, tetapi kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) terus bertambah. Kamis (18/6/2020) ini, kasus Covid-19 di Sumbar telah mencapai 696 kasus, setelah bertambah lagi 5 kasus.

Semua tambahan positif Covid-19 ini berasal dari Kota Padang.

Kabar baiknya, warga yang sembuh dari Covid-19 bertambah lebih banyak, yakni 17 orang, sehingga totalnnya 482 orang. Angka kematian tetap 30 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, pasien positif Covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit sebanyak 95 orang dan menjalani isolasi di berbagai fasilitas 89 orang.

“Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi, memeriks 551 sampel,” ujar Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Kamis (18/6/2020) sore.

Berikut rincian warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini:

1. Pria, 35 tahun, warga Pasa Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita, 25 tahun, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita, 51 tahun, warga Kuranji, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita, 24 tahun, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria, 55 tahun, warga Lubuk Lintah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah sebagai berikut:

1. Pria, 37 tahun, warga Kuranji, pekerjaan protokoler, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

2. Wanita, 35 tahun, warga Kuranji, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

3. Wanita, 45 tahun, warga Gurun Laweh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

4. Wanita, 32 tahun, warga Cupak Tangah, ibu rumah tangga, diduga terinfeksi karena terpapar dari pasar Bandar Buat, pasien karantina BPSDM.

5. Wanita, 35 tahun, warga Banuaran, pekerjaan pegawai non-ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

6. Pria, 31 tahun, warga Banuaran, pekerjaan pegawai non-ASN, diduga terinfeksi karena terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

7. Wanita, 19 tahun, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.

8. Pria, 38 tahun, warga Muaro Sijunjung, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

9. Pria, 46 tahun, warga Koto Lalang Kota Padang, pekerjaan pegawai Dinas Pasar Bandar Buat, terinfeksi karena kontak dengan pedagang positif Covid-19, pasien karantina BPSDM.

10. Wanita, 13 tahun, warga Balai Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.

11. Pria, 30 tahun, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

12. Pria, 19 tahun, warga Batipuah Panjang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

13. Wanita, 35 tahun, warga Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.

14. Pria, 52 tahun, warga Koto Pulai Kota Padang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

15. Wanita, 55 tahun, warga Bungus, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena terpapar di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

16. Bayi (laki-laki), 9 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

17. Pria, 59 tahun, warga Pagambiran Ampalu, terinfeksi saat bekerja di Pasar Raya, pasien RSUP M. Djamil Padang.

Warga Sumbar dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.443 orang. Proses pemantauan 157 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan 154 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.286 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1258 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium 23 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat 1.235 orang. [mfz/pkt]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar