Batang Tapan Pesisir Selatan Meluap, 300 KK Terendam Hingga Malam

Banjir Tapan Pesisir Selatan

Kondisi banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan, Senin (20/1/2020). (Foto: Almirizon untuk Padangkita.com)

Painan, Padangkita.com - Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Walau sudah surut tengah malam, hujan deras yang mengguyur Pessel, sepanjang sore hingga malam hari, Senin (20/1/2020), telah menyebabkan dua nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, terendam banjir. Dua Kenagarian tersebut yakni Kenagarian Binjai Tapan dan Kampung Tengah Tapan.

"Air sampai ke jalan, dan masuk ke halaman rumah warga," kata anggota Bamus Nagari Binjai Tapan, Tomi Tridaya, jelang maghrib kemarin.

Ia mengatakan banjir kali ini disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga Batang Tapan meluap. Setidaknya curah hujan yang tinggi itu terjadi hingga jelang magrib.

Menurut Tomi, akibat luapan Batang Tapan sedikitnya 300 KK di Binjai Tapan dan Kampung Tengah Tapan terkena dampak banjir.

"Sejauh ini (sore) warga masih tetap berada di dalam rumah, dan belum ada evakuasi," tuturnya.

Baca jugaBanjir Tapan Pesisir Selatan, Ratusan Rumah Terendam

Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Herman Budiarto mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Camat dan Walinagari setempat.

"Jika memang perlu diterjunkan anggota, BPBD Pessel siap terjunkan," kata Herman.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Selain bencana longsor, Pessel juga memiliki potensi terjadinya bencana alam lainnya, seperti pergerakan tanah, tanah longsor, banjir. Terlebih sebagian wilayah Pessel termasuk daerah rawan bencana alam," ucapnya.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="8236" boxed="true" boxed_shadow="true"]

Selain menyiagakan personel terlatih, lanjut Herman, pihaknya siap diturunkan kapan saja. "Kami juga melengkapi diri dengan peralatan, seperti perahu karet, mobil lapangan. Sehingga sekecil apa pun bencana bisa diminimalisir," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya terus mengimbau masyarakat di lokasi kawasan rawan longsor agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang bisa mengintai kapan saja.

”Ada beberapa kecamatan yang termasuk wilayah rawan longsor sehingga masyarakatnya perlu diimbau agar waspada. Seperti di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara, Batang Kapas, dan beberapa Kecamatan lainnya." (pk-21)


Ikuti berita Pesisir Selatan terbaru dan Banjir Tapan hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki