Padang, Padangkita.com - Kekurangan modal masih menjadi kendala utama pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Padang.
“Memang diakui persoalan pokok bagi pelaku UMKM di Kota Padang adalah masalah permodalan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Syuhandra, seperti dikutip dari laman infopublik.id, Senin (17/1/2022).
Dia menuturkan, saat ini terdapat sekitar 40.000 pelaku UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang.
Puluhan ribu UMKM tersebut bergerak di berbagai jenis usaha, terbanyak di bidang kuliner.
Untuk membantu permodalan ini, para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan keberadaan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) yang ada di setiap kelurahan.
“Jika pelaku UMKM membutuhkan pembiayaan untuk modal usaha bisa mengajukan pembiayaan ke KSPPS,” jelasnya.
Dengan begitu, ungkap Syuhandra, pelaku UMKM dapat terbantu, khususnya di sektor permodalan.
Baca Juga: Cegah Pungli dan Pemalakan, Pemko Bakal Dirikan Posko Pengamanan di Pantai Padang
Dia menambahkan, selain kemudahan mengakses modal, pihaknya juga memberikan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM. [*/fru]